Nasdem Post.-
Amankan perintah DPP, Nasdem Bali berikhtiar membidik satu kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. Keinginan tersebut ditegaskan Sekretaris DPW Nyoman Winatha dalam rapat konsolidasi di DPD Nasdem Klungkung, Minggu (9/5) kemarina.
Untuk menjawab target tersebut, lanjut Winatha semua kader yang ada di DPW hingga DPRT harus bekerja sama mulai hari ini sampai 2024 mendatang. ‘’DPP Nasdem telah meminta kita di Bali harus mampu melahirkan satu kader terbaik yang duduk di Senayan,’’ tukas Winatha seraya mengingatkan kembali bahwa sudah 2 kali Pemilu Nasdem belum mampu memecah telur DPR RI. Momentum 2024 nanti apa pun caranya Nasdem Bali harus punya wakil di Senayan.
Winatha mengakui untuk mencapai hal itu tidaklah mudah, karena itu Nasdem akan meluncurkan berbagai program pro rakyat. Hal ini memerlukan kerja politik seluruh pengurus DPW hingga DPRT serta penguatan struktur dan penciptaan kader kader baru Nasdem. ‘’Wajib hukumnya penguatan struktur hingga DPRT diberikan sampai akhir 2021 ini, sehingga masuk fase 2022, kita sudah siap menggelarkan sejumlah program kepartaian sesuai dengan kebutuhan masyarakat,’’ tambah Winatha.
Wakabid Bapilu Anak Agung Ngurah Gde Widiada, mengingatkan kerja partai memerlukan satu energy kohesifitas disemua lini baik dari DPW hingga DPRT. Menurut Anggota DPR Kota Denpasar ini, kohesifitas juga tidak cukup kalau hanya diucapkan saja, tetapi perlu kerja nyata saling menjaga Rasa satu dengan yang lainnya, sehingga upaya tersebut terjawab. ‘’Kerja politik juga memerlukan penguatan semua kader dengan satu kata yakni ingin Nasdem ini besar. Tentunya tidak ada lagi kerja person dan faksi-faksi yang menguras energy negatif yang ada di dalam tubuh partai ini,’’ tutur Gung Widiada seraya menambahkan Bapilu bergandengan tangan dengan semua Wakabid yang ada baik itu di DPW maupun di DPD.
Sementara itu Wakabid Milenial dan pemilih pemula I Kadek Eggy Segel menambahkan, upaya ke arah satu kursi DPR RI memang berat, tetapi semua ini bisa terjawab jika semua elemen kepartaian berjalan sesuai program.
Alumni Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem Angkatan ke-2 ini menjelaskan, pada Pemilu 2024, Nasdem harus mampu merebut hati kaum milenial sebagai pemilih pemula yang kisaran 60 persen lebih. Eggy mencontohkan, jika usia milenial saat ini adalah 15 tahun, maka pada 2024 usianya 18 tahun dan sudah menjadi pemilih pemula. Inilah yang akan digarap Nasdem Bali, bahkan Nasdem seluruh Indoenesia.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Klungkung Ketut Sukma Sucita menyatakan target satu kursi DPR RI sudah menjadi harga mati bagi Nasdem. ‘’Klungkung siap mengamankan perintah DPP. Bahkan kami juga menargetkan tambahan perolehan kursi di DPRD Klungkung. Ini semua sudah menjadi program kerja partai ke depan,’’ tutur Sukma. (ode/DPW)