Foto: Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem I Made Yogi Dwi Putra bersama rombongan DPRD Denpasar saat meninjau Pelabuhan atau Dermaga Sanur, Denpasar belum lama ini.

Denpasar, partainasdembali.org

Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem I Made Yogi Dwi Putra memberikan perhatian serius terhadap persoalan kemacetan di kawasan menuju Pelabuhan atau Dermaga Sanur, Denpasar. Karena itu pihaknya mendukung rencana Pemerintah Kota Denpasar bersama Pemerintah Provinsi Bali membuat kantor parkir di kawasan tersebut sebagai solusi memecah kemacetan yang terjadi.

“Kami dukung pemerintah mencari solusi untuk mengurai kemacetan di kasawan menuju Dermaga Sanur, salah satunya dengan pembuatan kantong parkir,” kata Yogi.

Yogi menyoroti kemacetan yang terjadi di bypass Ngurah Rai, terutama yang menuju ke arah Dermaga Sanur. Menurutnya situasi kemacetan di bypass Ngurah Rai memang sudah terjadi sejak dulu.

Meskipun rekayasa lalulintas telah dilakukan untuk mengurai kemacetan, Yogi menilai hal tersebut kurang efektif karena hanya memindahkan macetnya saja. Terlebih lagi Dermaga Sanur saat ini telah berubah menjadi objek wisata yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang kebanyakan dari mereka adalah kalangan keluarga yang memilih untuk menggunakan transportasi roda empat. Hal inilah yang semakin memperparah kemacetan di daerah Sanur.

“Ditambah lagi dengan orang yang tertarik dengan Dermaga Sanur yang mau tidak mau menjadi objek wisata. Orang-orang berlibur ke sana, sekalian kulineran dan lain sebagainya, dan kebanyakan rata-rata keluarga yang memakai kendaraan roda empat,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar ini.

Yogi juga mendorong adanya pengelolaan yang lebih baik dengan menggandeng pihak-pihak terkait, terutama dalam hal penyediaan kantong-kantong parkir atau jalan alternatif. Yogi juga mempertanyakan efektivitas dari rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan selama ini. “Apakah tidak ada solusi untuk jalan lagi, jalan lain lagi, tembusan, kita pakai dua jalan,”  kata politisi NasDem asal Denpasar Selatan ini.

Situasi ini menurut Yogi harusnya menjadi perhatian khusus bagi pihak terkait, terutama dalam hal penyediaan kantong – kantong parkir. Apalagi saat adanya upacara-upacara keagamaan, situasi kemacetan di Sanur terbilang sangat parah.

Yogi menambahkan animo masyarakat untuk melihat Dermaga Sanur memang berkontribusi dalam menciptakan kemacetan karena naiknya volume kendaraan. Ia sekali lagi mengingatkan pentingnya keberadaan kantong-kantong parkir yang menurutnya jika dikelola dengan baik nantinya bisa menjadi berkesinambungan dalam hal ekonomi masyarakat.

“Tapi kalau itu bisa dikelola dengan baik ya, itu bisa menjadi berkesinambungan. Dalam artian bisa sangat-sangat efektif,”ujarnya. Namun Yogi lebih setuju untuk pengadaan jalan alternatif menuju Dermaga yang dinilai bisa lebih efektif dalam mengurai kemacetan.

Yogi juga secara pribadi mendukung rencana pemerintah kota Denpasar untuk membuat kantong-kantong parkir tersebut. Namun ia juga menekankan perlunya studi-studi lain untuk mengatasi kemacetan tersebut.

Sementara terkait dengan pengelolaan Dermaga Sanur yang mendapat sorotan karena minim melibatkan tenaga kerja lokal, Yogi menilai banyak keluhan yang disampaikan, terutama dari para life guard dan nelayan.

“Jangan cuman yang bagian kotor-kotor aja, setidaknya kita lihat juga SDM-SDM yang mampu bersaing,” pungkas Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Denpasar Selatan ini.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *