Foto: Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2024 bagi Partai Politik Angkatan II di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Bogor, Senin (30/9/2024) malam.
Bogor
Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai NasDem mempersiapkan diri dengan matang untuk mengawal jalannya Pilkada serentak 2024. Dengan mengandalkan kader-kader hukumnya yang terampil, NasDem bertekad menjaga keadilan dalam proses demokrasi di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai NasDem, DR. Atang Irawan, menekankan pentingnya kesiapan ini. Setelah menghadiri Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2024 bagi Partai Politik Angkatan II di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Bogor, Senin (30/9/2024) malam. Atang menegaskan bahwa kader NasDem akan berada di garis depan mengawal proses politik, dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Mahkamah Konstitusi (MK).
“Para kader harus memiliki soft skill yang mumpuni untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan,” ujar Atang. Ia juga menegaskan keterlibatan kader NasDem tidak hanya di KPU, tetapi juga di Bawaslu, Gakkumdu, hingga peradilan Tata Usaha Negara.
Strategi baru pun disiapkan untuk memperkuat posisi partai. Keberhasilan BAHU NasDem dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Pileg 2024, di mana mereka sukses mempertahankan enam kursi legislatif, menjadi modal penting dalam menghadapi Pilkada serentak kali ini.
“BAHU NasDem sangat siap,” lanjut Atang, menegaskan bahwa konsolidasi dan pelatihan soft skill di bidang hukum menjadi prioritas untuk memastikan partai tetap solid di Pilkada 2024.