Foto: Ilustrasi kewirausahaan

Jakarta

Upaya untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju melalui peningkatan rasio kewirausahaan membutuhkan kerja bersama untuk mewujudkannya.

“Melihat semangat yang tumbuh di masyarakat untuk berwirausaha saat ini, seharusnya bisa dimanfaatkan secara maksimal dengan berbagai upaya yang bisa mengakselerasi jumlah pelaku wirausaha baru di negeri ini,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/6/2024).

Catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada akhir 2023 rasio kewirausahaan Indonesia tercatat 3,47%. Padahal rasio kewirausahaan merupakan salah satu prasyarat sebagai negara maju, yaitu minimal rasionya 12%.

Menurut Lestari, untuk mewujudkan pencapaian rasio kewirausahaan sebagai prasyarat menjadi negara maju, membutuhkan sejumlah momentum untuk merealisasikannya. Momentum mewujudkan Indonesia Emas 2045, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, bisa menjadi salah satu pendorong untuk meningkatkan jumlah pelaku wirausaha.

Upaya untuk membangun ekosistem usaha yang baik dan mudah diakses masyarakat, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

Selain itu, tambah anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, memperkenalkan berbagai inovasi dalam berwirausaha juga harus dilakukan agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini dan di masa datang.

Rerie berpendapat untuk mengejar pertambahan jumlah pelaku wirausaha yang signifikan dibutuhkan upaya yang masif dalam bentuk gerakan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat.

Tentu saja, tegas Rerie, gerakan menumbuhkan semangat kewirausahaan harus didukung dengan menciptakan ekosistem wirausaha yang mudah diakses dan sejumlah kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di Tanah Air.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *