Foto: Caleg DPR RI Partai NasDem, Ida Ayu Ketut Candrawati (kiri) saat bersama Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila (tengah) di Gedung DPW Partai NasDem Bali

Denpasar, partainasdembali.org

Sembilan orang caleg DPR RI Partai NasDem Bali sudah siap tempur menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, salah satunya  Ida Ayu Ketut Candrawati yang akrab disapa Dayu Candrawati yang kini masih mengembang amanah sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD Tabanan. Dia mengungkapkan para caleg maju ke DPR RI sudah bergerak ke seluruh Bali menemui masyarakat di bawah.

Dayu Candrawati juga mengungkapkan optimismenya bahwa NasDem Bali bisa pecah telur di DPR RI. “Ya kita kan dari DCS kita sudah bergerak, sudah turun ke masyarakat, ke seluruh Bali ini keliling Bali, dari pagi sampai 1:00 malam baru sampai di rumah, jadi enggak sempat lah ngurusin yang lain lain, ngurus untuk kita pemenangan nanti sesuai dengan target kita di DPR RI pecah telur. Jadi kita terus bergerak fokus untuk pemenangan NasDem Bali pecah telur ke DPR RI,” ungkap Dayu Candrawati usai menyampaikan laporan di Gedung DPW Partai NasDem Bali Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar pada Senin 18 September 2023.

Terkait dengan target-target yang disampaikan ke DPW NasDem Bali, Dayu Candrawati yang memperoleh nomor urut 2 dalam DCS Caleg DPR RI Partai NasDem Bali ini mengungkapkan bahwa semua caleg termasuk dirinya sudah menyampaikan target-targetnya masing-masing, termasuk pemetaan suara, saksi dan strategi pemenangan.

“Sudah disampaikan target-targetnya kita di seluruh Kabupaten sudah kita sampaikan tadi sama Ketua dan Ajik IGK Manila sebagai Gubernur ABN. Target sudah kita sampaikan di sana. Target, pemetaan suara dan saksi serta strategi pemenangan,” terang Dayu Candrawati.

Sementara untuk perekrutan saksi-saksi yang nantinya akan ditempatkan di seluruh TPS di Bali, Dayu Candrawati menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya baru hanya sebatas mendata nama dan nomor handphone calon-calon saksinya. “Pasti namanya kita sebagai caleg tentu harus punya saksi. Saksi sudah kita data, cuma belum akurat sekali. Sekarang ini baru masuk 46% dari Tabanan karena malu kalau turun di Kabupaten-Kabupaten belum berani menyampaikan berapa persen, berapa persen karena datanya masih belum akurat jadi saya isikan Nama dan nomor HP dulu, untuk KTP nya belum. Jadi jadi E-KTA kita belum tahu,” ungkapnya.

Terkait strategi pemenangannya di Tabanan jika mengacu pada aspek geografis wilayah tersebut, Dayu Candrawati mengatakan bahwa memang ada beberapa caleg DPR RI dari partai NasDem yang masuk ke wilayah Tabanan, namun tentu sudah ada pembagian wilayah.

Sementara selain menggarap suara di Tabanan, Dayu Candrawati juga fokus mendulang suara di daerah-daerah kosong seperti Jembrana, dan Bangli. “Pembagian wilayah karena saya di Kabupaten Tabanan mungkin teman-teman ada sih yang masuk ke sana tapi enggak signifikan atau enggak terlalu dominan di sana, jadi dia sudah mungkin presentasi kemarin. Kita ada di Tabanan dan daerah-daerah kosong seperti Jembrana, terus Bangli itu tiang garap,” terangnya.

Dayu Candrawati juga mengaku optimis bisa berbicara banyak dalam kontestasi politik di tahun 2024, meskipun ada nama-nama besar di Tabanan seperti Ketua DPRD Bali saat ini yang juga mantan Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama yang maju ke DPR RI. “Saya yakin dan optimis. Seperti Pak Adi kan enggak semua bisa dikuasai, walaupun beliau ada di Tabanan. Mungkin karena track recordnya juga di sana mungkin tidak sama kayak kemarin Pak Made Urip. Kalau Pak Made Urip kan lumayan, seluruh Tabanan mendukung beliau. Tapi kalau Pak Adi kayaknya enggak sama kayak Pak Made Urip,” tuturnya.

Dirinya meyakini dengan amunisi kekuatan dan segmen pemilih masing-masing yang bisa digarap para caleg DPR RI NasDem untuk mendulang suara serta berbekal komitmen dan spirit perjuangan Bersatu Berjuang Menang (BBM), Partai NasDem Bali diyakini bisa pecah telur minimal satu kursi DPR RI sehingga mencetak sejarah untuk pertama kalinya punya perwakilan dari Bali di Senayan Jakarta. Meraih kemenangan minimal satu kursi DPR RI bagi NasDem Bali menjadi harga mati dan bukanlah mission impossible atau bukan misi yang mustahil.

Dayu Candrawati juga mengaku komunikasi dan sosialisasi terhadap masyarakat di bawah sejauh ini berjalan lancar dan baik, bahkan tidak ada gesekan sama sekali. “Karena DPR RI kemarin banyak yang terbuang, enggak memilih. Karena yang terjadi gesekan-gesekan itu kan di Kabupaten sama Provinsi, kalau DPR RI malah kemarin turun, eh tumben dia malah bilang kok tumben ada caleg DPR RI mau turun,” pungka Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Bali ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mematangkan strategi perjuangan para caleg DPR RI Partai NasDem Bali dan melihat sejauh mana kesiapan mereka totalitas all out tempur merebut satu kursi DPR RI dari Bali, Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai NasDem turun gunung ke Bali.

IGK Manila didampingi Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad Baidowi AR bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat mendengarkan laporan dari sembilan orang caleg DPR RI Partai NasDem Bali di Gedung DPW Partai NasDem Bali Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar pada Senin 18 September 2023 terkait apa yang sudah mereka lakukan ini selama ini ketika turun di tengah-tengah masyarakat serta penguatan untuk merebut kursi DPR RI dari Bali.

Sembilan orang caleg DPR RI Partai NasDem Bali sesuai dengan nomor urut dan sudah masuk dalam DCS (Daftar Calon Sementara) di KPU RI yakni I Nengah Senantara (1) seorang pengusaha sukses di bidang pariwisata dan BPR; Ida Ayu Ketut Candrawati (2) Ketua Fraksi NasDem DPRD Tabanan yang juga Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Bali; Ida Bagus Oka Gunastawa (3) pengurus DPP Partai NasDem yang juga mantan Ketua DPW Partai NasDem Bali; I Wayan Setiawan (4) tokoh masyarakat Bali yang viral dengan julukan Caleg Bebotoh dan berbagai pemikiran kritisnya; Luh Putu Nopi Seri Jayanti (5) pengurus DPW Partai NasDem Bali/Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik; Haji Masrur Makmur (6) pengusaha sukses/Ketua Ikatan Saudagar Muslim se Indonesia (ISMI) Provinsi Bali yang juga tokoh NU dan mantan Ketua MUI Badung; I Nyoman Winatha (7) Sekretaris DPW Partai NasDem Bali; Theresia Atsta Monitasiwi (8) tokoh profesional; I Wayan Sudiara (9) mantan Anggota DPRD Bali, tokoh spiritual dan pengusaha sukses.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *