Foto: Ilustrasi Ekonomi
Jakarta
Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel, menegaskan pentingnya pengelolaan Dana Desa yang tepat guna menciptakan kemandirian ekonomi desa dan mengentaskan kemiskinan. Ia menyampaikan hal ini dalam Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Aula Barakati Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Sabtu (7/9).
“Dana Desa harus mampu menyelesaikan masalah mendasar di desa, terutama kemiskinan, dan menjadi alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta kemandirian desa,” ujar Gobel. Ia mengingatkan bahwa dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk desa terus meningkat, dan pengelolaannya harus optimal demi kemakmuran masyarakat.
Namun, Gobel juga menggarisbawahi bahwa sebesar apapun dana yang diterima desa, jika tidak dikelola dengan baik, maka tidak akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Dana Desa bisa menjadi berkah yang mengangkat kesejahteraan masyarakat, tetapi juga bisa menjadi bencana bagi kepala desa jika disalahgunakan,” tegasnya.
Sebagai legislator dari Dapil Gorontalo yang akan kembali menjabat pada periode 2024-2029, Gobel menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang berfokus pada sektor-sektor strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Di Bone Bolango, misalnya, sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan, sehingga perhatian khusus terhadap sektor pertanian dan kelautan sangat diperlukan.
Ia mengingatkan para kepala desa untuk mengalokasikan dana dengan tepat pada sektor-sektor yang dapat mendorong ekonomi desa, seperti pertanian, perikanan, UMKM, pendidikan, dan pariwisata. “Jika anggaran desa digunakan untuk mendukung sektor-sektor ini, kita akan melihat peningkatan ekonomi kerakyatan secara signifikan,” tambah Gobel.
Dengan sosialisasi ini, Gobel berharap kepala desa di seluruh Gorontalo semakin paham pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa, serta mampu memanfaatkan dana tersebut secara efektif untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian desa.