Di tengah megahnya NasDem Tower, pada Kamis (15/8/2024), sekelompok penonton berkumpul dalam kehangatan diskusi yang menggugah hati, menyelami makna dari film dokumenter berjudul “Tinta Perajut Bangsa”. Acara ini merupakan bagian dari Side Event Pra Kongres ke-III Partai NasDem, dan sukses memantik semangat para peserta yang tak terbendung.
Film dokumenter karya Visian Pramudika dan Diana Noviana ini menggambarkan keteguhan hati Soesilo Toer, seorang doktor lulusan Rusia yang memilih jalan sederhana sebagai seorang pemulung dan penulis buku. Soesilo, yang juga adik dari sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer, tampil sebagai sosok yang menginspirasi.
Keteguhannya dalam mempertahankan prinsip hidup, menolak diperbudak oleh atasan, serta kecintaannya terhadap bangsa, tercermin dalam setiap adegan film ini. Bahkan, di masa tuanya, ia membangun perpustakaan gratis untuk menyalakan semangat membaca dan menulis di hati masyarakat.
Diana Noviana, salah satu kreator film yang pernah menjadi finalis di EAGLE Awards Documentary Competition 2015, mengungkapkan rasa syukurnya. “Pemutaran hari ini sangat menarik, dan saya benar-benar bahagia. Film ini bisa ditonton oleh lebih banyak orang, terutama oleh mahasiswa-mahasiswa yang tadi sangat kritis dalam berdiskusi. Diskusi yang terjadi sangat menarik,” tuturnya dengan mata berbinar.
Diana berharap film ini mampu menggugah kesadaran para penonton, terutama mahasiswa, untuk lebih peduli pada isu-isu Hak Asasi Manusia yang sering terabaikan di sekitar mereka.
Sementara itu, Nabil Pratama Nusantara, seorang mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. “Acaranya benar-benar seru, tidak membosankan seperti diskusi di kelas pada umumnya. Di sini, kita diajak menonton film terlebih dahulu, kemudian berdiskusi secara interaktif dengan peserta dan pemateri. Ini memberikan pengalaman yang sangat berbeda dan menyenangkan,” ungkapnya penuh antusias.
Kisah Soesilo Toer dalam film ini bukan sekadar cerita, melainkan cermin dari semangat tak tergoyahkan, kecintaan pada tanah air, dan keinginan untuk terus berbagi ilmu. Film ini menyentuh hati, membawa pesan bahwa dalam setiap langkah hidup, kita selalu memiliki pilihan untuk tetap setia pada prinsip dan berbuat baik bagi sesama, meski dalam keterbatasan.
Tinta Perajut Bangsa tak hanya menyajikan kisah, tetapi juga menenun harapan di benak setiap penontonnya.