Foto: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat
JAKARTA
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai langkah utama membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Ia menekankan bahwa seluruh elemen bangsa harus mendukung prioritas ini demi mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
“Pemerintah sudah memprioritaskan peningkatan mutu pendidikan nasional, dan ini harus didukung semua pihak. Langkah konkret harus segera dilaksanakan,” ujar Lestari dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (24/10).
Pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) XI di Universitas Negeri Surabaya awal Oktober lalu, pemerintah melalui Dirjen Dikti, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) memaparkan tiga tantangan utama yang perlu dijawab: ketimpangan akses, kesenjangan kualitas antarlembaga pendidikan, dan relevansi lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja.
Menurut Lestari, sejumlah tantangan ini perlu segera diatasi melalui tindakan yang nyata dan terukur. Berdasarkan data pemerintah, misalnya, hanya 92,51% lulusan SD yang melanjutkan ke SMP, 86,34% lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA, dan hanya 31,45% lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Ketimpangan ini, menurut Lestari, harus segera diselesaikan dengan mengidentifikasi masalah utama di lapangan.
“Skema pembiayaan pendidikan yang bersumber dari APBN, masyarakat, dan sektor swasta harus dikelola dengan baik agar tepat sasaran dan memberi dampak positif,” ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI.
Selain akses, peningkatan kualitas antarlembaga pendidikan juga menjadi prioritas. Lestari menekankan bahwa tenaga pendidik yang berkualitas serta sarana dan prasarana yang memadai harus disiapkan guna mengatasi kesenjangan kualitas pendidikan.
Rerie pun berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di pusat, daerah, dan masyarakat luas untuk bersama-sama mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan. Baginya, ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi tentang membangun SDM Indonesia yang lebih baik di masa depan.