Foto: Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat.
Denpasar, partainasdembali.org
Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat menegaskan sudah menyiapkan dana saksi lebih dari 6 miliar rupiah bahkan bisa hingga Rp 8 miliar untuk mengawal suara NasDem di 12.800 lebih TPS pada Pileg 2024 mendatang. Dari total hampir 26 ribu saksi yang direktur adalah kader-kader NasDem yang militan yang tidak hanya menjaga suara di TPS tapi juga menyumbangkan suara utuk kemenangan NasDem Bali.
Menariknya para caleg juga diberikan keleluasaan mengusulkan calon saksi selain mereka juga sudah disediakan dana saksi dari DPW NasDem Bali sehingga para caleg tinggal bertarung saja meraih suara sebanyak-banyaknya.
Hal itu disampaikan Julie kepada awak media usai mendampingi Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila dan Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad Baidowi mendengarkan laporan dari sembilan orang caleg DPR RI Partai NasDem Bali di Gedung DPW Partai NasDem Bali Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar pada Senin 18 September 2023.
Lebih lanjut Julie mengatakan bahwa Partai NasDem membutuhkan saksi untuk ditempatkan di 12.800 ribu lebih TPS. Jika masing-masing TPS tersebut membutuhkan saksi luar dan saksi dalam minimal 2, maka dibutuhkan 26 ribu orang saksi. “26 ribu orang itu adalah siapa yang akan menjadi saksinya? itu pertanyaannya, kalau dana saksinya itu enggak usah khawatir, kan dari kami, tetapi siapa yang menjadi saksinya?,” beber Julie yang juga Ketua Pemenangan Teritorial Wilayah Bali, NTB, dan NTT, DPP Partai NasDem ini.
Oleh karena itu Julie selaku Ketua DPW Partai NasDem Bali dan sekaligus Ketua Pemenangan Teritorial Wilayah Bali, NTB, dan NTT, DPP Partai NasDem ingin memberikan rasa keadilan diantara para kader NasDem. Dijelaskannya bahwa dana saksinya disiapkan oleh DPW, sementara saksinya disiapkan oleh DPD bersama dengan pengurus-pengurus dan caleg-calegnya.
“Saya sebagai ketua DPW dan sebagai ketua pemenangan juga, saya tidak mau yang namanya tidak ada keadilan di antara kader-kader NasDem sendiri. Jadi saya memberi kesempatan, dananya saksi akan disiapkan oleh DPW, tetapi saksinya, orangnya itu dipersiapkan oleh DPD dengan pengurusnya, dengan juga caleg-caleg nya yang memang mempunyai kepentingan untuk diri mereka masing-masing. Saya rasa itu seadil-adilnya saya akan lakukan,” ungkapnya.
Julie selanjutnya mengatakan, akan ada proses verifikasi lanjut terhadap saksi-saksi tersebut. “Verifikasi sudah pasti karena yang masuk ini bisa ada kurang atau ada lebih. Kalau kurang kita harus verifikasi untuk ditambahkan dari mana. Tetapi kalau lebih itu apakah daerah-daerah tersebut itu harus saksinya itu memang lebih dari 2 atau apa,” tuturnya.
Julie menambahkan bahwa aturan dari DPP Partai NasDem mewajibkan saksi tersebut berasal dari kader partai NasDem yang sudah ter E-KTA. Ia yakin saksi-saksi yang akan direkrut tersebut nantinya tidak hanya sekedar menjaga suara di TPS, tetapi juga bisa menyumbangkan suara untuk memenangkan partai NasDem Bali.
“Nah kebetulan memang aturan dari kami dari pusat itu yang boleh menjadi saksi, SK nya itu adalah untuk kader partai NasDem yang sudah ter E-KTA, itu aturan dari kami, sehingga saya yakin kalau itu berarti memang salah satu bukan hanya kepengurusan, tetapi menambah suara. Sudah pasti,” urainya.
Terkait alokasi dana saksi yang akan disiapkan, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan bahwa dana tersebut masih bervariasi dan saat ini pihaknya masih menunggu aturan yang dikeluarkan oleh KPU. Namun dipastikan angkanya melebih dari Rp 6 miliar rupiah yang akan disiapkan dan digelontorkan DPW NasDem Bali khusus untuk dana saksi bahkan bisa sampai Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar.
“Dana saksinya itu sekarang ini masih bervariasi, tapi saya belum tahu karena beda-beda Kabupaten. Tapi dari saya biasanya itu memang ada sekitar 250.000 sampai 300.000 itu per saksi ya, dana saksi. Tapi tergantung nanti aturan dari KPU juga, kan belum keluar,” terang Julie.
“Tinggal dikali saja toh, tadi kan butuhnya 26.000 dikali, kalau saya contoh 200.000 ya kali, kalau 300.000 ya kali. Saya masih tunggu arahan dari KPU juga berapa semestinya. Karena itu semuanya SK resmi yang kita ajukan ke KPU,” imbuh Julie.
Julie memastikan bahwa DPW NasDem Bali akan membuat para caleg senyaman-nyamannya untuk kepentingan mereka. Para caleg tinggal fokus untuk bertarung meraih suara sebanyak-banyaknya. “Saya akan bikin senyaman-nyamannya untuk caleg, untuk kepentingan mereka. Walaupun saya bukan orang Bali dan bukan dapilnya di sini,” tegasnya.