Foto: Penglingsir Puri Peguyangan Denpasar yang juga politisi senior Partai NasDem Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada.
Denpasar, partainasdembali.org
Penglingsir Puri Peguyangan Denpasar yang juga politisi senior Partai NasDem Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada mengapresiasi dan mendukung langkah Gubernur Bali Wayan Koster menyusun Konsep Bali Masa Depan melalui Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 tahun ke depan. Materi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, terdiri atas 4 bagian yaitu, Bali Tempo Dulu, Bali Masa Kini, Permasalahan dan Tantangan, dan Bali Masa Depan.
“Bagaimanapun juga kita apresiasi keinginan Pak Koster untuk menata Bali dan membuat komitmen pembangunan seperti GBHN untuk Bali 100 tahun ke depan. Persoalan nanti tidak lepas dari persoalan kekuasaan siapa yang jadi Gubernur. Walaupun satu partai berkuasa terus menerus, sementara masa jabatan Gubernur dua periode, bagaimana komitmen ini bisa dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya,” kata Gung Widiada.
Menurut Gung Widiada, Bali berkembang sangat cepat dengan kompleksitasnya permasalahan yang dinamikanya cepat pula. Karena itu sejak memimpin Bali, Gubernur Koster mencoba membangun Bali dengan barrier berbasis adat dan budaya. Adat budaya menjadi kekuatan Bali untuk dikenal di nasional dan internasional.
“Pak Koster boleh dibilang menata kembali kehidupan modern Bali yang berkembang dengan cepat. Perkembangan ini sejak era reformasi tidak diikuti dengan komitmen tata ruang.Bali berkembang sporadis cepat sekali dengan kekuatan uang yang masuk ke wilayah Bali ini. Sehingga Bali jadi pusat pariwisata dunia dengan mass tourism,” tutur Gung Widiada yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar ini.
“Harusnya ada ide-ide Gubernur terdahulu yang juga ingin mengembangkan Pariwisata yang berkualitas, tidak massal seperti itu. Karena Bali ini pulau yang kecil dan tentu keindahan pulau ini telah banyak dieksploitasi untuk kepentingan ekonomi,” sambung Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.
Menurut Gung Widiada yang juga Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPW Partai NasDem Bali ini, kepemimpinan Gubernur Koster di lima tahun pertama ini sudah banyak menunjukkan kemajuan dan keberhasilan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali hingga juga banyak proyek-proyek pembangunan yang berkonsep mercusuar.
Yang lebih strategsi lagi, Gubernur Koster dan tim Pemprov Bali sedang menyusun Konsep Bali Masa Depan melalui Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru. Yang tentu juga hal tersebut banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat Bali dan namun ada juga ada yang memberikan kritik terkait ide-ide besar yang dilakukan itu.
“Tapi bagi saya ini langkah jauh ke depan yang disiapkan Pak Koster untuk Bali, terutama terkait infrastruktur, adat budaya, baik regulasi. Cuman saya khawatir dengan dinamika politik yang cepat ini kita tidak tahu siapa yang akan berkuasa. Garis-garis besar haluan pembangunan Bali ini apakah disepakati penguasa berikutnya. Ini butuh aturan kuat dan komitmen kuat. Mungkin butuh dukungan kebijakan presiden. Saya kira ini masih ada tantangan dalam konteks regulasi,” urai Gung Widiada.
“Tapi ide ini sangat bagus, karena bagaimanapun juga melihat kita perlu melihat Bali di masa lalu, masa kini dan masa depan. Tapi tentu perlu evaluasi. Perilaku sosial kita perlu mendapat kawalan serius. Untuk mewujudkan manusia Bali yang unggul dan kompetitif ya harus pendidikannya kjuga mendapatkan perhatian. Ini harus serius jadi agenda Gubernur Bali ke depan,” pungkas Gung Widiada.