Saat ini kekerasan seksual telah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat khususnya kaum wanita. Kasus kekerasan seksual di Indonesia terus bertambah, bahkan mengalami tren kenaikan signifikan setiap tahunnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Garnita Malahayati Partai NasDem Bali, Ida Ayu Ketut Candrawati, S.Sos menegaskan bahwa gerakan “Stop Kekerasan Seksual” harus dilakukan dengan masif guna menstimulasi kesadaran di masyarakat.

“Gerakan Stop Kekerasan Seksual harus menjadi sebuah gerakan nasional untuk melawan para pelaku kekerasan seksual yang tidak bertanggung jawab dan memberikan dampak buruk bagi korban,” kata Dayu Candra.

Melihat data catatan Komnas Perempuan dalam kurun waktu 12 tahun (2008-2020), angka kekerasan seksual naik 800%. Dari semula sebanyak 54.425 kasus di tahun 2008 meningkat menjadi 299.911 kasus di tahun 2020. Adanya kenaikan yang begitu signifikan terhadap kasus kekerasan seksual menjadi hal yang sangat memperihatinkan bagi bangsa Indonesia.

Dayu Candra juga memaparkan bahwa gerakan stop kekerasan seksual akan dapat menggaungkan bahaya kekerasan seksual dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum wanita dalam menghadapi kasus kekerasan seksual.

“Dalam menghadapi kasus kekerasan seksual, kita harus berani “speak up” untuk menyebarkan pendidikan tentang bahaya kekerasan seksual. Karena kadangkala para pelaku kekerasan seksual adalah orang terdekat kita,” papar politisi NasDem asal Tabanan ini.

Lebih jauh, Dayu Candra mengatakan laju kenaikan kasus kekerasan seksual dapat dihentikan dengan menghadirkan produk undang-undang yang dapat mengatur hal tersebut.

“Kami rasa kasus kekerasan seksual ini dapat kita hadapi dengan menghadirkan undang-undang yang mengatur tentang kekerasan seksual, maka dari itu kami Garnita Malahayati NasDem Bali sangat mendukung agar RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dapat segera disahkan menjadi undang-undang,” tegasnya.

Dirinya menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menyerukan gerakan stop kekerasan seksual dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan satu suara mendukung gerakan stop kekerasan seksual.

Bagikan Artikel

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *