Foto: Anggota DPRD Badung dari Partai NasDem Gede Suardika.

Badung,partainasdembali.org

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang puncaknya 15-16 November 2022 membawa dampak positif bagi perekonomian khususnya pariwisata di Bali dan khususnya juga di Badung. Imbas  positif terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali menjadi angin segar bagi sektor perhotelan di Kabupaten Badung.

KTT G20 menyerap 33 ribu pekerja terutama di sektor transportasi, akomodasi, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dampak positif G20 tersebut juga sangat dirasakan oleh para pekerja di dunia perhotelan di Kabupaten Badung.

“Bali khususnya Badung sangat merasakan dampak positif dari KTT G20 di Bali. Kita harapkan setelah KTT G20 dilaksanakan di Badung, pariwisata di Badung dan Bali umumnya agar normal kembali, perekonomian pulih kembali. KTT G20 ini mengakselerasi, mempercepat bangkitnya pariwisata Badung dan juga UMKMnya,” kata Anggota DPRD Badung dari Partai NasDem Gede Suardika, Kamis 10 November 2022.

Dia mengatakan puluhan puluhan ribu tenaga kerja pariwisata di Badung terlibat dan dapat imbas positif. “Puluhan ribu tenaga kerja parwisata dilibatkan. Itu otomatis juga memberikan multiflier efek ke sektor lainnya,” kata Suardika yang juga Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Badung ini.

Belum lagi sektor UMKM yang juga bergerak serta mendapatkan kesempatan dilibatkan dalam berbagai acara pameran di side event G20. “Produk UMKM Badung ikut dipamerkan di G20. Semoga UMKM bisa niak kelas dan bisa memperlancar promosi serta ekspor ke luar,” harap  politisi NasDem asal Desa Punggul Kecamatan Abiansemal, Badung ini.

Pihaknya lantas menyerukan ajakan kepada masyarakat Badung dan umumnya masyarakat Bali untuk ikut mensuksekan G20 dan tentu menjaga kondusivitas Bali sehingga puncak KTT G20 bisa berlangsung sukses. Tentunya hal itu juga akan memberikan citra sangat positif bagi Bali yang selalu sukses menjadi tuan rumah skala dunia.

“Jadi tentu itu juga akan berimbas positif pada citra pariwisata Bali dan Bali bisa pulih serta bangkit lebih cepat,” pungkas Suardika yang juga Anggota Komisi I DPRD Badung ini.

KTT G20 diprediksi berkontribusi sekitar Rp7,4 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB), termasuk peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.

Hal tersebut mempertimbangkan diselenggarakannya 438 event di 25 kota Indonesia dengan berbagai tingkat level pertemuan sejak 1 Desember 2021. Seluruh rangkaian itu dinilai memberikan manfaat besar terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Bagikan Artikel

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *