Foto: Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) tampil meyakinkan di debat publik kedua Pilkada Karangasem, Minggu (3/11/2024) malam.
Badung
Debat publik kedua Pilkada Karangasem, Minggu (3/11/2024) malam, di Ballroom The Trans Resort Bali, Kabupaten Badung memanas dengan adu program dan strategi dari ketiga pasangan calon.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) yang juga akrab disebut Paslon GP tampil percaya diri dan lugas dalam menjawab berbagai pertanyaan panelis seputar tema “Pelayanan dan Penyelesaian Persoalan Karangasem.”
Dengan empat subtema meliputi sengketa kasus adat, perubahan iklim dan mitigasi bencana, digitalisasi pelayanan publik, serta layanan kesehatan dan disabilitas, Gus Par dan Guru Pandu memaparkan rencana yang dinilai inovatif dan relevan.
Mereka mengusulkan pendekatan digitalisasi dalam berbagai layanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan.
Solusi Sampah Berbasis Ekonomi dan Kolaborasi Masyarakat
Untuk mengatasi masalah sampah di Karangasem, Gus Par dan Guru Pandu menawarkan solusi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di tingkat kecamatan, disertai penyediaan alat penghancur sampah berbasis ekonomi.
“Sampah plastik harus diolah dengan serius. Kami siap menggandeng masyarakat dan pihak ketiga untuk menuntaskan masalah ini,” ujar Gus Par dengan optimisme.
Kritik Terhadap Pemerintah dalam Penyelesaian Kasus Adat
Pasangan ini juga menyoroti lambannya penanganan kasus adat, terutama sengketa yang melibatkan Desa Adat Bugbug hingga berujung pada pembakaran villa. Menurut Gus Par, kasus ini menjadi bukti lemahnya perhatian pemerintah dalam mediasi konflik adat.
“Mediasi hanya wacana, tapi pelaksanaan di lapangan masih jauh dari harapan,” kritiknya.
Digitalisasi untuk Pelayanan Publik yang Cepat dan Transparan
Gus Par dan Guru Pandu optimis bahwa digitalisasi layanan publik akan menciptakan transparansi dan efisiensi, khususnya untuk sektor-sektor strategis seperti rumah sakit, hotel, restoran, serta tambang galian C.
“Pelayanan berbasis digital jauh lebih murah dan efektif dalam menekan kebocoran pajak,” tegas Gus Par yang diamini Guru Pandu. Dengan dukungan NasDem, Golkar, dan Partai Buruh, pasangan ini tampil solid, mengusung visi perubahan yang modern dan terukur untuk Karangasem.