Foto: Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) tampil meyakinkan di debat publik kedua Pilkada Karangasem, Minggu (3/11/2024) malam.
Badung
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) yang juga akrab disebut Paslon GP, berkomitmen menghadirkan digitalisasi di berbagai sektor pelayanan publik guna mempercepat, mengefisiensikan, dan meningkatkan transparansi layanan.
Melalui program ini, mereka optimis dapat mengatasi kebocoran pajak, khususnya di sektor galian C yang selama ini menjadi perhatian.
Pada debat kedua yang digelar Minggu (3/11/2024) di The Trans Resort Bali, Badung, Gusti Putu Parwata menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pemerintahan.
“Kami berkomitmen menyempurnakan pelayanan publik dengan pendekatan digital untuk menghadirkan pelayanan yang lebih efisien dan transparan,” ungkap Parwata, pasangan calon yang didukung oleh Partai Nasdem dan Golkar ini.
Sementara itu, Pandu Prapanca Lagosa menambahkan, digitalisasi di sektor pendapatan asli daerah (PAD) bukan hanya bertujuan mempercepat pelayanan, tetapi juga mengurangi biaya dan menekan potensi kebocoran.
“Melalui digitalisasi pajak galian, restoran, hotel, dan sektor lainnya, kebocoran pajak di Karangasem bisa diminimalisir,” ujar Guru Pandu.
Keduanya optimis, jika terpilih, program digitalisasi ini akan membawa dampak positif bagi PAD Karangasem, mendorong peningkatan penerimaan daerah, sekaligus mewujudkan pelayanan publik yang lebih modern dan transparan.