Foto: Calon Bupati Karangasem terpilih I Gusti Putu Parwata (Gus Par) saat bersama istri Ny Ni Made Mas Gusti Parwata.
Karangasem
Ny Ni Made Mas Gusti Parwata bersiap mengambil alih peran Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Karangasem setelah kemenangan suaminya, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), dalam Pilkada Karangasem pada 27 November 2024. Dengan masa jabatan 2025-2030, pasangan ini siap menghadirkan perubahan di Karangasem.
“Sesuai tradisi, istri Bupati otomatis menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan. Saya siap menjalankan tugas ini sebaik mungkin,” ujar Ny Ni Made Mas Parwata di kediamannya di BTN Taman Asri, Jalan Sudirman, Amlapura, Sabtu (14/12/2024).
Sebagai Ketua DWP, tugasnya tidak hanya mendukung kesejahteraan keluarga anggota, tetapi juga membangun solidaritas organisasi. DWP, yang didirikan pada 5 Agustus 1974, beranggotakan istri-istri pegawai negeri sipil (PNS) dan memiliki peran strategis dalam pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Menurut lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa tahun 1994 ini, ia akan fokus membina anggota agar semakin solid, memperkokoh persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mendorong pembinaan mental dan spiritual. “Kami juga akan bersinergi dengan Tim Penggerak PKK untuk berbagai program sosial dan lingkungan, seperti kampanye kebersihan serta penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Optimisme ini didukung oleh pengalamannya dan bantuan tim yang solid. Ibu dua anak asal Desa Kubu ini juga siap menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program DWP. Ia menggantikan Ny Ni Made Nuriasih Gede Dana mulai 10 Februari 2025.
Kemenangan pasangan Gus Par-Pandu (I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa), yang diusung Partai NasDem dan Golkar, menjadi landasan kuat bagi langkah ini. Mereka unggul dengan 145.344 suara (52,84 persen), mengalahkan pasangan petahana Dana-Swadi (33,24 persen) dan Karisma (13,90 persen).
Ny Ni Made Mas Parwata tidak hanya membawa semangat baru bagi DWP, tetapi juga harapan untuk peran perempuan yang lebih aktif dalam pembangunan Karangasem. “Kami ingin menjadi inspirasi, bukan hanya mendukung, tapi juga memimpin gerakan perubahan,” tutupnya.