Bali, Indonesia-July 22, 2016: Unidentified local people walk to Pura Ulun Danu Bratan, Famous Hindu temple on Bratan lake in Bali, Indonesia.

Foto: Ilustrasi pariwisata Bali.

Jakarta

Kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat harus konsisten diwujudkan demi memperkuat upaya mendorong kemajuan sektor pariwisata nasional.

“Berbagai upaya untuk mendorong sektor pariwisata merealisasikan visi keberlanjutan dan peningkatan ekonomi masyarakat harus konsisten dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2024).

Laporan World Economic Forum (WEF) terkait Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024 melaporkan bahwa Indonesia mencatat kenaikan skor dan berhasil merangsek ke peringkat ke-22 dunia, atau naik 10 peringkat dari edisi sebelumnya di tahun 2021 dan catat kenaikan total 20 peringkat sejak TTDI 2019.

Secara rinci laporan itu menyebutkan, Indonesia memperoleh skor paling tinggi pada dimensi kebijakan dan kondisi pendukung pariwisata, yang meninjau aspek-aspek berupa prioritas, keterbukaan, dan daya saing harga.

Pada dimensi penilaian itu, Indonesia mencatat skor tertinggi ke-4 secara global. Skor tinggi juga diperoleh Indonesia dalam hal penerapan keberlanjutan pariwisata. Pada penilaian segmen ini Indonesia menempati posisi ke-7 dari 119 negara.

Berdasarkan penilaian tersebut, Lestari mendorong, pada sejumlah hal yang sudah baik dalam proses pengembangan pariwisata dapat terus dijaga konsistensinya sehingga upaya untuk meningkatkan pengembangan sektor pariwisata nasional dapat diwujudkan.

Kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pariwisata di sejumlah daerah, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus mampu diupayakan melalui kolaborasi yang baik antara para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

Penilaian yang baik dari pihak luar, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II itu, merupakan salah satu peluang bagi sektor pariwisata nasional untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.

Sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang mampu menjawab tantangan dalam pengembangan sektor pariwisata, tegas Rerie, harus segera dipersiapkan dengan baik.

Jangan sampai, tambah anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kita terlambat mengantisipasi perkembangan sektor pariwisata global yang cepat dengan sejumlah standar yang harus dipenuhi.

Rerie sangat berharap semua pihak mampu bersama-sama mewujudkan pengembangan pariwisata nasional yang lebih baik sebagai bagian upaya mengantisipasi perkembangan pasar wisata global yang demikian cepat.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *