Foto: Anggota DPRD Tabanan dari Partai NasDem I Gusti Ngurah Sanjaya.

Tabanan, partainasdembali.org

Kota Tabanan merayakan HUT ke-529 dengan tema Jayaning Singasana, yang memiliki arti dan makna semangat bersama untuk mewujudkan puncak kejayaan Tabanan menuju Tabanan era baru yang aman unggul dan madani (AUM).

Tema ini dipilih dengan semangat bersama untuk membangun Tabanan serta memacu semangat masyarakat Tabanan secara luas agar bangga menjadi orang Tabanan. Selain itu, tema ini juga mencerminkan rasa optimis Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan harapan masyarakat, untuk bersama sama pulih lebih cepat dari keterpurukan pandemi.

Terkait peringatan HUT ke-529 Kota Tabanan ini, Anggota DPRD Tabanan dari Partai NasDem I Gusti Ngurah Sanjaya berharap hal itu harus menjadi pemacu semangat Pemerintah Kabupaten Tabanan dan para pemimpinya untuk mempercepat kemajuan pembangunan di Tabanan yang riil dan benar-benar dirasakan masyarakat.

“Secara normatif setiap pemimpin punya kewajiban mengingatkan adanya kelahiran Kota Tabanan yang sudah disepakati. Namun tidak cukup hanya merayakan hari lahir atau HUT Kota Tabanan tapi juga harus diisi dengan pembangunan menyeluruh. Pembangunan menyeluruh itu bisa lihat apakah sudah ada perkembangannya atau belum, kemajuan apa yang bisa kita lihat,” katanya Senin, 21 November 2022.

Dia mengatakan secara prinsip pasti sudah ada kemajuan di Tabanan, namun pertanyaannya apakah kemajuan itu sudah sesuai dengan harapan masyarakat dan apakah di balik kemajuan itu memang berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat. “Realitanya perlu kita kaji lebih lanjut agar tidak jadi kemajuan yang semu,” tegas Ngurah Sanjaya yang merupakan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabanan ini.

Dia mencontohkan, di bidang tatanan sosial budaya kehidupan di Tabanan memang tidak terjadi pergeseran yang sangat ekstrem. Di sisi lain upaya merefleksikan kembali kejayaan Tabanan sesuai tema Jayaning Singasana juga berupaya digali lebih jauh dimana Tabanan memang tidak lepas dari sejarah keberadaannya yang berakar dari puri atau kerajaan di Tabanan.

“Kalau kita bicara Jayaning Singasana, disana ada puri, ada griya, ada pemerintah. Harapannya ke depan itu semua jangan sampai lepas, harus saling bersinergi, saling mengisi, agar tidak semua merasa dirinya paling hebat. Puri, giriya bersama pemerintah harus menata diri, bersinergilah sekala niskala sehingga ada harmonisasi dalam kehidupan sosial budaya maysarakat Tabanan,” tutur politisi NasDem asal Banjar Bugbugan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel ini.

Selanjutnya di bidang ekonomi, apakah pertumbuhan ekonomi di Tabanan memang secara riil dirasakan dampaknya dalam kehidupan dan tingkat kesejahateraan masyarakat. “Itu belum dirasakan, buktinya kita di Tabanan masih tergantung dengan pendapatan yang bersumber dari negara lalu masuk ke APBD. Sementara ada potensi sumber-sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang belum bisa kita gali secara optimal,” ujar Ngurah Sanjaya.

Pihaknya lantas berharap melalui momentum HUT ke-529 Kota Tabanan dengan tema Jayaning Singasana ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan bisa lebih jeli dan cerdas mengali sumber-sumber PAD di Tabanan untuk mencipatakan pertumbuhan ekonomi yang riil, mempercepat kemajuan pembangunan Tabanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Misalnya sumber PAD di bidang pertanian harus digali lagi. Begitu juga pariwisata yang berkembang di Tabanan harus berbasis pertanian dan harus dibangun secara holistik. Jangan dibiarkan petani berjalan sendiri-sendiri,” pungkas wakil rakyat yang dikenal sangat konsern di dunia pertanian ini.

Bagikan Artikel

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *