Foto: Anggota DPRD Kabupaten Bangli dari Partai NasDem Jero Gede Tindih.

Bangli, partainasdembali.org

Anggota DPRD Kabupaten Bangli dari Partai NasDem Jero Gede Tindih memantapkan langkah memilih bertarung nyaleg ke DPRD Bali Dapil (Daerah Pemilihan) Kabupaten Bangli dari Partai NasDem pada Pemilu 2024 mendatang.

Jero Gede Tindih seperti meninggalkan zona nyaman dengan tidak memilih kembali tarung ke DPRD Kabupaten Bangli. Dirinya merasa sudah cukup dua kali menjadi wakil rakyat di DPRD Bangli dan kini saatnya meningkatkan cakupan perjuangannya untuk masyarakat Bangli yang lebih luas dengan nyaleg ke DPRD Bali.

“Tiang sudah dua kali di DPRD Kabupaten Bangli walaupun dalam partai yang berbeda. Cukuplah dua kali di masing-masing tingkatan, kecuali DPR RI karena ngurus nasional bisa empat kali. Kalau DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi semestinya cukup maksimal dua kali periode dan harus naik ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Jero Gede Tindih saat dihubungi Sabtu, 22 April 2022.

Dirinya mengaku ingin ada kaderisasi di internal NasDem dan dirinya ingin memberikan kesempatan kepada kader-kader yang lain, kader muda NasDem untuk maju di DPRD Bangli. “Kita harus beri kesempatan pada kader-kader muda. Sementara yang ditakuti kader muda adalah incumbent. Karena dianggap sudah punya modal sosial dan ekonomi. Padahal tidak sepenuhnya benar seperti itu,” kata wakil rakyat yang kini bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bangli itu.

Dia menekankan pentingnya ada sirkulasi dan kaderisasi di internal partai politik terlebih juga karena menjadi anggota dewan atau wakil rakyat di lembaga legislatif itu bukan suatu profesi melainkan sebuah pengabdian. “Jadi jangan mengangkangi berkali-kali. Jangan bangga berkali-kali di DPRD Kabupaten,” kata Jero Gede Tindih.

“Apa yang dibanggakan jika berkali-kali di DPRD Kabupaten, semestinya sedih. Dengan berkali-kali maju di DPRD Kabupaten berarti dia memiliki ketakutan untuk maju di tingkat yang lebih tinggi. NasDem harus menjadi contoh memberikan pendidikan poltitik yang baik bagi kadernya, jangan dibiarkan seperti itu,” sambungnya.

Politisi NasDem asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini juga menegaskan dirinya sendiri yang meminta kepada DPW NasDem Bali untuk maju ke DPRD Bali. Dia juga tidak ingin dicap sebagai politisi penakut, atau politisi yang mencari aman saja dengan tetap berkali-kali maju di DPRD Kabupaten padahal ada potensi maju dan terpilih di tingkat yang lebih tinggi untuk perjuangan yang lebih besar dan tentu juga untuk membersarkan partai politik tempat mereka bernaung.

”Tiang sendiri yang minta ke DPW NasDem Bali agar dicalonkan ke DPRD Provinsi Bali. Politisi penakut namanya kalau hanya berkompetisi berkali-kali pada satu tingkatan, sekali- sekali bertarung di level yang lebih tinggi itu baru politisi pemberani dan politisi sejati,” pungkasnya.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *