Foto: Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani

JAKARTA

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani, menerima audiensi dari perwakilan Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) asal Pekanbaru dan Siak, Riau. Para buruh mengadukan sejumlah masalah ketenagakerjaan di Pertamina Hulu Rokan (PHR), mulai dari isu pengupahan, outsourcing, hingga sertifikasi pekerja.

“Kami menerima audiensi dari KSBSI Riau yang meminta difasilitasi untuk menyelesaikan berbagai masalah ketenagakerjaan di wilayah kerja Rokan,” ujar Irma di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Irma menegaskan komitmennya untuk mengawal penyelesaian masalah ini. Sebagai wakil rakyat, ia menekankan pentingnya menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.

“Semua harus diselesaikan secara adil, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka,” tegasnya.


Legislator asal Dapil Sumsel II ini memastikan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian BUMN untuk mencari solusi terbaik. Ia juga berjanji menjadi jembatan antara buruh dan perusahaan untuk memastikan tercapainya kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

“Sebagai wakil rakyat, tugas kami adalah mendengarkan keluhan masyarakat dan memfasilitasinya. Dalam hal ini, saya akan berkomunikasi dengan Kemnaker dan Kementerian BUMN agar masalah buruh di Hulu Rokan segera teratasi,” ujarnya.

Irma berharap audiensi ini menjadi langkah awal menuju solusi yang saling menguntungkan. “Mudah-mudahan dari dialog ini, kami bisa memfasilitasi pertemuan dengan perusahaan dan menciptakan solusi yang win-win,” tutupnya.

Komitmen Irma menunjukkan pentingnya peran legislatif dalam memastikan perlindungan hak-hak pekerja, terutama di sektor strategis seperti energi, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *