Foto: Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb.
Jembrana, partainasdembali.org
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb mengapresiasi hadiarnya program Perpustakaan Digital yang resmi diluncurkan Bupati I Nengah Tamba di SMPN 3 Negara, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Selasa, 2 Mei 2023.
Pemkab Jembrana mengadakan perpustakaan digital di seluruh SMP negeri dan salah satu SMP swasta di Gumi Makepung sebagai bentuk dukungan literasi di tengah era digital saat ini.
“Saat ini digitalisasi memang tidak bisa kita hindarkan dan dunia pendidikan juga harus siap dengan itu. Hadirnya perpustakaan digital ini kami harapkan semakin memajukan sektor pendidikan di Jembrana,” kata Nyoman Renteb, Rabu 3 Mei 2022.
Perpustakaan digital ini juga menjadi bagian dukungan terhadap pelaksanaan smart city di Kabupaten Jembrana. Keberadaan perpustakaan digital ini mengikuti konsep kurikulum merdeka belajar. Merdeka artinya para siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja.
Lebih lanjut Nyoman Renteb berharap hadirnya perpustakaan digital ini dapat menciptakan generasi-generasi muda Jembrana yang lebih hebat, berdaya saing, melek digital dan juga berkarakter sesuai dengan tagline tagline Jembrana Emas 2026. Pihaknya mendorong dunia pendidikan di Jembrana melahirkan lebih banyak talenta-talenta digital untuk menghadapi persaingan di masa depan.
“Kita harus siapkan anak-anak kita menguasai teknologi digital dan juga kita bekali mereka dengan skill kewirausahaan sehingga harapannya saat dewasa nanti mereka bisa menjadi wirausaha, menciptakan lapangan pekerjaan di Jembrana dan kembali membangun daerahnya,” harap politisi NasDem asal Kecamatan Melaya ini.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra, menjelaskan menjelaskan, perpustakaan digital ini pada prinsipnya merupakan perpustakaan berbasis digital, di mana siswa dapat mengaksesnya di mana pun dan kapan pun.
Dalam perpustakaan digital ini, tidak hanya berisi buku-buku pelajaran, namun juga ada berbagai buku pendukung pembelajaran dan ada juga buku-buku fiksi. Siswa dapat mengaksesnya melalui smartphone atau laptop sehingga tidak mesti harus ke perpustakaan jika ingin membaca buku.