Foto: Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Sekretaris DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winatha berfoto bersama pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).
Denpasar
Dalam kancah politik Bali yang semakin dinamis, Partai NasDem telah membuat sebuah langkah besar dengan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Made Muliawan Arya, yang akrab disapa De Gadjah, dan Putu Agus Suradnyana (PAS) dalam Pilgub Bali 2024. Paket pasangan ini, yang kini dikenal sebagai Mulia-PAS, resmi mendapatkan rekomendasi dari NasDem Bali, sebuah sinyal kuat bahwa pelangi politik di Bali sedang dibentuk dengan cermat.
Pada malam penuh harapan, Rabu, 28 Agustus 2024, di kantor DPW Partai NasDem Bali, Ketua DPW Julie Sutrisno Laiskodat secara langsung menyerahkan surat rekomendasi B1KWK kepada Mulia-PAS, ditemani oleh Sekretaris DPW Partai NasDem Bali, Nyoman Winatha.
Dengan dua kursi legislatif yang dimiliki di DPRD Bali, NasDem mengukuhkan diri sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, dan PSI, sebuah koalisi yang solid dengan total 23 kursi di DPRD Bali, bersatu padu mengusung Mulia-PAS.
Julie dengan tegas menyampaikan bahwa seluruh jajaran NasDem Bali, dari tingkat pengurus hingga simpatisan akar rumput, akan bekerja keras, tanpa kenal lelah, untuk memenangkan pasangan Mulia-PAS. “Saya dan seluruh keluarga besar NasDem akan berjuang habis-habisan. Ini sudah pasti. Kami all out,” ujar Julie, dengan api semangat yang tak terbendung.
Bagi NasDem Bali, perjuangan ini bukan sekadar tentang politik, melainkan sebuah cita-cita luhur untuk menciptakan pelangi politik di Pulau Dewata. Julie dengan penuh perasaan menggambarkan keinginannya untuk melihat Bali yang berwarna-warni dalam keberagaman, bukan hanya didominasi satu warna saja. “Pelangi Bali yang kita impikan adalah warna-warni yang mencerminkan kehendak Tuhan, bukan satu warna tunggal. 2024 adalah saatnya kita mewujudkan itu,” ungkap Julie, dengan suara yang sarat makna.
Di sisi lain, De Gadjah, sosok muda idola milenial dan Gen Z Bali yang dikenal tegas dan bersemangat, menyatakan dirinya siap menyerahkan seluruh jiwa dan raga untuk Bali. Dalam langkah besarnya ini, dia merasa lebih percaya diri dengan kehadiran PAS di sisinya—seorang politisi senior yang sarat pengalaman di dunia eksekutif dan legislatif. Meski PAS adalah calon wakilnya, De Gadjah dengan rendah hati mengakui betapa berharga nasihat dan bimbingan dari PAS.
“Tanpa beliau, saya mungkin kurang percaya diri. Pengalaman dan kebijaksanaan beliau memberi pencerahan. Kami berdiskusi banyak, dan saya selalu meminta arahannya. Kita bekerja bersama, berjuang bersama, saling melengkapi. Tidak ada yang dominan. Kami seperti sepasang pengantin yang saling melengkapi,” tutur De Gadjah dengan penuh penghormatan. Padahal, dia baru saja terpilih sebagai Anggota DPRD Bali untuk periode 2024-2029, namun dengan tegas ia memilih mundur demi pengabdian yang lebih besar sebagai Calon Gubernur Bali.
Dengan dukungan yang kuat dari NasDem, serta sinergi yang harmonis antara Mulia-PAS, Bali tampaknya akan menyongsong Pilkada Serentak dengan semangat baru, menanti pelangi politik dan pelangi demokrasi yang dijanjikan akan hadir di langit Pulau Dewata.