Foto: Ilustrasi data ASN diretas.
Jakarta
Ketika 4,7 juta data Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga bocor dan diperjualbelikan di Breach Forums, sebuah forum peretas, alarm bahaya kembali berbunyi di dunia maya Indonesia. Aminurokhman, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, segera angkat bicara. Rasa khawatirnya terhadap nasib jutaan PNS dan PPPK yang datanya terancam di tangan yang salah, begitu terasa dalam setiap katanya.
“Ini bukan hanya soal kebocoran data, tapi juga soal kepercayaan yang terancam runtuh,” ujar Aminurokhman dengan nada prihatin pada Selasa (13/8/2024). Ia menuntut Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), bersama Kemenkominfo, untuk segera mengusut tuntas dugaan kebocoran ini. Baginya, langkah antisipatif harus diambil secepat mungkin agar dampak buruk tidak semakin meluas.
Mantan Wali Kota Pasuruan yang dikenal dengan ketegasan sikapnya ini juga menyoroti kinerja BSSN yang menurutnya kerap kali kecolongan dalam menjaga keamanan data.
“Jika benar sumber kebocoran ini berasal dari BSSN, kita sangat menyayangkan hal ini. Bagaimana bisa instansi yang bertanggung jawab atas perlindungan data negara kerap kali mengalami pembobolan? Ini bukan lagi masalah sepele. Jika hal ini terus berulang, masyarakat pasti akan semakin sulit percaya pada kemampuan pemerintah dalam mengamankan data mereka,” tegasnya.
Aminurokhman melanjutkan, bahwa maraknya kasus kebocoran data di Indonesia menunjukkan lemahnya sistem manajemen data di lembaga-lembaga terkait. “Jika hanya terjadi satu dua kali, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi kalau sudah sering, ini jelas tanda bahwa proteksi data kita jauh dari kata aman,” ungkapnya dengan nada kecewa yang mendalam.
Di akhir, Aminurokhman mengingatkan pemerintah untuk tidak lengah lagi. Kejahatan siber, katanya, adalah ancaman yang tak terduga kapan akan datang. Setelah serangan ke BSSN, kini giliran BKN yang diduga mengalami nasib serupa.
“Ini bukan sekadar kebetulan, tapi bukti bahwa kejahatan siber belum diantisipasi dengan baik. Saya tidak tahu di mana letak kelemahannya, tapi yang pasti ini harus segera diperbaiki,” pungkasnya, menutup percakapan dengan sorot mata penuh ketegasan.