Foto: Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Klungkung Ketut Sukma Sucita yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Klungkung.
Klungkung, partainasdembali.org
Selain Nusa Penida, pariwisata Klungkung sebenarnya masih punya banyak potensi namun memang belum tergali secara optimal. Namun perkembangan digital dan trend penggunaan media sosial diyakini bisa mempercepat dunia luar lebih banyak mengenal dan mengetahui daya tarik pariwisata di “Gumi Serombotan” Klungkung.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Klungkung Ketut Sukma Sucita lantas mengajak anak-anak muda Klungkung untuk lebih terlibat aktif dalam mempromosikan pariwisata Klungkung melalui berbagai konten yang menarik yang diunggah di beragam platform media sosial.
“Sekarang anak-anak muda dituntut jangan bosan-bosan untuk mempromosikan desa, bukan hanya Nusa Penida tapi semua potensi yang ada yang bisa menarik kunjungan wisatawan ke Klungkung,” kata Sukma Sucita yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Klungkung belum lama ini.
Contohnya desa wisata yang ada agar dipromosikan. Anak muda di desa diajak berbondong-bondong membuat konten mempromosikan keunikan yang ada di desanya masing-masing. Lalu buat kreativitas dan inovasi untuk membuat desa wisata lebih mempunyai daya tarik, mempunyai produk unggulan yang bisa disajikan kepada wisatawan.
“Ayo anak muda buat promosi secara digital tentang potensi desa wisata di Klungkung,” ajak Sukma Sucita yang juga Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Klungkung ini.
Anak-anak muda dengan berbagai kreativitasnya membuat konten digital, mereka diharapkan menjadi semacam pasukan siber atau cyber army yang mempromosikan pariwisata Klungkung secara masif di media sosial dan platform digital lainnya dengan membuat konten yang menarik.
“Anak muda Klungkung jangan berhenti untuk berinovasi membuat konten yang menarik tentang potensi pariwisata Klungkung, dengan berbagai objek yang bisa diperkenalkan, sekecil apapun itu. Seperti ada air terjun, terasering sawah, pertanian tradisional, kerajinan tradisional itu perlu diangkat,” ajak Sukma Sucita.
“Jangan buat konten negatif atau konten biasa-biasa saja. Buatkan konten yang bisa memajukan pariwisata, membangun desa dan mengundang insan pariwisata penasaran hadir,” harap ujar putra daerah asal Desa Kamasan, Klungkung ini.
Pemerintah juga diharapkan memberikan dukungan untuk membekali dan lebih mengasah skill anak-anak muda dalam pembuatan konten atau menjadi konten kreator untuk mengangkat potensi desanya. Hal itu juga bisa dilakukan mulai dari pemerintahan desa karena desa sudah dibekal dengan dana ADD atau Alokasi Dana Desa yang didalamnya bisa digunakan untuk pengembangan UMKM dan pariwisata termasuk untuk pengembangan kualitas SDM. Dana desa bisa digunakan untuk pelatihan misalnya pelatihan pembuatan konten di media sosial.
Di sisi lain Sukma Sucita mengaku mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Klungkung meniadakan Festival Nusa Penida sehingga dana untuk festival bisa dialihkan untuk hal-hal yang lebih penting. Pihaknya juga mengapresiasi upaya optimalisasi promosi pariwisata Klungkung misalnya dengan melalui film di bioskop untuk menyasar wisatawan domestik termasuk mengoptimalkan promosi dengan konten di media sosial. Terlebih pula selama ini yang menjadikan Nusa Penida ramai lebih banyak dari konten-konten di media sosial.
“Nusa Penida sudah terkenal, tinggal mengemas. Kalau sebelumnya diadakan Festival Nusa Penida hanya untuk membuktikan bahwa Nusa Penida betul-betul bagus. Sekarang kan sudah dikenal dan wisatawan sudah banya membludak datang ke Nusa Penida. Tapi sekarang bagaimana caranya mengolah agar tetap konstasn berjalan sebagaimana mestinya dengan metode promosi secara digital yang lebih efektif dan efisien serta tidak mengeluarkan biaya banyak,” pungkas Sukma Sucita.