Foto: Ilustrasi Makanan Bergizi
PALEMBANG
Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda, mendesak pemerintah pusat segera menerbitkan petunjuk teknis (juknis) untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo. Juknis ini dinilai penting sebagai panduan operasional program yang direncanakan mulai 1 Januari 2025.
“Kami di Komisi II DPR menunggu arahan pemerintah pusat dan siap bekerja sama dengan mitra kerja untuk memastikan juknisnya segera diterbitkan,” kata Rifqi saat Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR di SMK Negeri 2 Palembang, Jumat (13/12).
Dalam kunjungan tersebut, Rifqi menyaksikan simulasi Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Pemprov Sumsel melalui Dinas Pendidikan. Ia mengapresiasi langkah tersebut, terutama karena program tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa dengan anggaran hanya Rp10.000 per paket.
“Siswa sangat antusias. Ini menunjukkan program ini sesuai kebutuhan dan selera mereka,” ujar Rifqi.

Sebagai bagian dari tugas Komisi II DPR dalam pengawasan urusan pemerintahan daerah, Rifqi mengimbau seluruh kepala daerah di Sumsel, mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota, untuk mengalokasikan anggaran yang memadai agar program ini dapat berjalan lancar.
Rifqi juga menekankan pentingnya memberdayakan UMKM, termasuk kantin sekolah, dalam implementasi program ini. Ia berharap keberadaan program tidak merugikan pelaku usaha kecil di lingkungan sekolah.
“Jika kantin-kantin sekolah pelangganannya berkurang, mereka bisa dilibatkan sebagai bagian dari penyedia program. Ini adalah bentuk gotong-royong untuk memastikan semua pihak diuntungkan,” jelas legislator dari Fraksi Partai NasDem itu.
Rifqi optimistis Program Makan Bergizi Gratis akan berdampak signifikan bagi kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, terutama di tingkat SLTA yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Dengan kerja sama seluruh pihak, ia berharap program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat luas bagi generasi muda.