Foto: Presiden Jokowi bersama Ketua Umum NasDem, Surya Paloh sebelum membuka Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Minggu malam (25/8/2024).

Jakarta

Jakarta Convention Center (JCC) menjadi saksi perhelatan akbar Kongres III Partai NasDem yang resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu malam (25/8/2024). Dengan penuh khidmat, Presiden Jokowi mengucapkan, “Bismillahirrahmanirrahim, Kongres ketiga Partai NasDem saya buka malam hari ini,” di hadapan puluhan ribu peserta yang memadati arena kongres.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, mengenakan kemeja biru khas NasDem yang seakan menegaskan kedekatannya dengan partai tersebut. Kehadirannya disambut hangat oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, serta jajaran pengurus partai. Tak hanya itu, kongres ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Mantan Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh, sejumlah duta besar negara sahabat, dan pimpinan partai politik Indonesia.

Nama-nama besar dari dunia politik nasional turut hadir, seperti Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, dan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa nostalgianya saat berada di tengah-tengah kongres besar tersebut. “Rasanya seperti kembali ke masa lalu,” ujarnya, mengingatkan momen-momen kebersamaan dengan Surya Paloh yang tak pernah berubah, baik dalam suara, intonasi, maupun semangat.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut Surya Paloh sebagai satu-satunya pimpinan partai yang paling sering bertukar pikiran dengannya. “Pak Surya adalah partner diskusi politik saya yang paling sering bertemu dan berdiskusi tentang masa depan bangsa,” kata Jokowi, menegaskan hubungan erat keduanya dalam merumuskan gagasan besar untuk Indonesia.

Sementara itu, dalam pidato yang menggetarkan hati, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi selama hampir satu dekade ini telah memberikan banyak pelajaran politik yang berharga, termasuk bagi Partai NasDem.

“Saya yakin di akhir masa jabatannya, Presiden Jokowi akan tetap menjadi sahabat bagi NasDem,” ucap Surya Paloh, menutup sambutannya dengan optimisme tinggi akan masa depan partainya.

Kongres ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal, tetapi juga meneguhkan kembali posisi Partai NasDem di panggung politik nasional, dengan semangat yang terus membara untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *