Foto: Ilustrasi Pembangunan Desa
BARRU
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Teguh Iswara Suardi, menegaskan pentingnya desa sebagai fondasi pembangunan nasional. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025 yang pertama kali digelar di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025).
“Desa memiliki peran strategis dalam pembangunan Indonesia. Sesuai Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, desa adalah pusat pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Teguh di hadapan para peserta acara yang juga dihadiri tujuh menteri kabinet dan sejumlah anggota DPR RI.
Teguh, yang juga anggota Komisi V DPR, menyoroti data bahwa 73% penduduk Indonesia tinggal di desa. Ia menekankan, tanpa pembangunan desa yang kuat, kemajuan Indonesia tidak akan terwujud.

“Desa bukan hanya tempat tinggal bagi mayoritas rakyat, tetapi juga pilar utama yang menopang pembangunan nasional. Jika desa maju, maka ekonomi nasional akan tumbuh merata,” tegasnya.
Peringatan Hari Desa Nasional ini, menurut Teguh, menjadi tonggak penting dalam penguatan peran desa. Ia berharap momentum ini dimanfaatkan untuk memastikan desa mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah, baik dalam aspek infrastruktur, pendidikan, maupun ekonomi.
Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II, yang meliputi daerah-daerah seperti Bulukumba, Bone, hingga Kota Parepare, Teguh menyatakan optimisme terhadap masa depan desa-desa di Indonesia.
“Perayaan ini adalah pengingat bahwa desa-desa kita adalah motor penggerak pembangunan nasional. Desa yang kuat adalah kunci menuju pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Peringatan Hari Desa Nasional 2025 menjadi awal baru bagi pengakuan peran desa dalam peta pembangunan nasional. Dengan kolaborasi lintas sektor dan perhatian penuh, desa-desa Indonesia diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.