Foto: Ilustrasi Bali Internasional Hospital.
Denpasar
Bali Internasional Hospital (BIH) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus memiliki dokter terbaik level internasional. Apalagi rumah sakit yang dibangun PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) itu dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. IHC sebagai holding RS BUMN harus terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional.
“Rumah sakit ini akan bertaraf internasional, harus diisi dokter-dokter yang bagus, karena jika tidak punya kapasitas yang baik sama aja bohong. Sebuah rumah sakit yang bagus bukan hanya persoalan konstruksinya tetapi juga yang mengisinya, sehingga tercapainya kepercayaan untuk kesehatan,” ungkap Martin saat memimpin kunjungan kerja reses Tim Komisi VI DPR RI ke Denpasar, Bali, Sabtu (3/8/2024).
Legislator NasDem yang akan kembali duduk di kursi DPR RI Periode 2024-2029 itu menyampaikan, Indonesia mempunyai banyak rumah sakit mewah dan memiliki peralatan canggih. Namun, yang terpenting bukan soal fasilitas melainkan kapasitas yang bagus. Jadi, BIH diharapkan dapat diisi oleh dokter terbaik di dunia.
“BIH ini perlu diisi dokter-dokter yang terbaik di dunia. Minimum dokter tersebut punya orang yang bertugas di BIH dan dalam pengawasannya, sehingga dapat meraih pangsa pasar dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Martin.
Martin menambahkan, pemerintah tidak sekadar membangun rumah sakit dengan teknologi yang bagus. Namun, juga harus bisa merekrut dokter terbaik di dunia agar mendapatkan trust untuk kesehatan.
Plt Direktur Utama dan Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika Lia G Partakusuma menyampaikan BIH dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. IHC sebagai holding RS BUMN akan terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional.