Foto: Ilustrasi beasiswa pendidikan.

Jakarta

Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru meminta pemerintah mempertimbangkan kembali struktur Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang saat ini tengah berlaku.

Menurut Ratih, model pembiayaan UKT dapat dieksplorasi menjadi lebih adil, tidak hanya meringankan beban bagi keluarga yang tidak mampu, tetapi juga bagi keluarga kelas menengah yang memiliki lebih dari satu anggota keluarga yang mengenyam pendidikan tinggi.

”Sebenarnya yang kelas menengah ini adalah kelompok yang terkadang kita miss. Jadi mereka, kan, posisinya nanggung. Miskin tidak, kaya juga tidak, tapi tanggungannya juga banyak,” terang Ratih dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).

Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Barat itu mengusulkan adanya beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga menengah.

”Karena prestasi itu, kan tidak melulu sebenarnya untuk yang tidak mampu, tapi sebenarnya yang di kelas menengah inilah sasaran utamanya. Yang tadi saya bilang mereka ini ada di kelompok tengah-tengah. Jadi tolong perhatiannya juga untuk kelompok yang kelas menengah ini,” kata Ratih.

Lebih lanjut, Ratih yang akan kembali duduk di kursi DPR periode 2024-2029 ini mengungkapkan pihaknya memahami kekhawatiran yang muncul di masyarakat terkait isu kenaikan UKT di tahun depan.

Ratih menegaskan bahwa pihaknya mendorong kebijakan pendidikan yang inklusif dan juga berkelanjutan.

”Memastikan bahwa setiap siswa-siswi kita itu memiliki akses, tidak peduli dengan latar belakang ekonomi mereka seperti apa yang penting mereka memiliki akses ke pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa beban finansial yang berlebihan,” pungkasnya.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *