Foto: Ilustrasi Ketahanan Pangan
ACEH
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muslim Ayub, menyatakan dukungannya terhadap program pemberdayaan narapidana sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini menjadi salah satu agenda strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kita berdayakan narapidana untuk kegiatan seperti bertani dan menanam, sehingga mereka bisa berkontribusi pada ketahanan pangan nasional sekaligus mengisi waktu dengan hal positif di dalam lapas,” ujar Muslim saat kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Lapas Kelas III Lhoknga, dan Rutan Kelas IIB Kajhu, Selasa (7/1).
Legislator asal Aceh I ini juga meninjau langsung fasilitas di lembaga pemasyarakatan, mulai dari dapur umum, ruang kerajinan, klinik kesehatan, hingga kamar tidur narapidana. Temuannya menunjukkan perlunya peningkatan layanan kesehatan, termasuk penambahan dokter umum dan dokter gigi untuk memenuhi kebutuhan para penghuni lapas.

“Saya akan membawa aspirasi ini ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XIII DPR dengan Menteri Keimigrasian dan Pemasyarakatan. Insyaallah, ini akan menjadi salah satu agenda pembahasan,” kata Muslim.
Selain itu, Muslim memberikan nasihat kepada narapidana agar menjauhi pelanggaran hukum dan tidak mengulangi kesalahan di masa depan. Ia juga memotivasi mereka untuk menata kembali kehidupan setelah menyelesaikan masa hukuman.
Dalam kunjungannya, Muslim turut memeriksa data kategori kasus pidana yang menjerat para tahanan, sekaligus berdialog untuk menyerap masukan terkait kondisi fasilitas pemasyarakatan.
Program pemberdayaan ini diharapkan mampu mengintegrasikan pembinaan narapidana dengan pembangunan ketahanan pangan nasional, menciptakan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekaligus membuka peluang rehabilitasi sosial bagi para narapidana.