Foto: Ilustrasi Guru
PROBOLINGGO
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pendidikan agama dan kesejahteraan para guru non-PNS, khususnya di daerah pemilihannya, Jawa Timur II.
“Kami serius memprioritaskan pendidikan agama bagi santri dan masyarakat. Ini adalah bagian dari perjuangan kami untuk memperkuat pondasi spiritual generasi muda,” ujar Ning Dini, sapaan akrabnya, dalam kunjungan reses ke Pondok Pesantren Raudlatul Muta’alimien, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jumat (13/12).
Kunjungan Ning Dini disambut antusias oleh para guru, ustaz, ustazah, dan santri. Turut hadir Pengasuh Ponpes Raudlatul Muta’alimien, Kiai Zainul Alam (Gus Alam), dan Pimpinan Lembaga Dakwah Ponpes, Ning Lusi.
Selain menyerap aspirasi, Ning Dini juga menyalurkan mushaf Al-Qur’an kepada para santri, sebagai bentuk dukungannya terhadap pendidikan agama di pesantren.
“Kami di Komisi VIII DPR RI bermitra dengan Kementerian Agama dan Baznas. Tugas kami memastikan bahwa kebutuhan pendidikan, termasuk beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dapat terjangkau oleh semua pihak yang membutuhkan,” jelasnya.

Ning Dini menyampaikan keseriusannya dalam memperjuangkan tunjangan dan insentif bagi guru non-PNS, yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama dalam dunia pendidikan.
“Selain insentif guru, kami juga mendorong peningkatan Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk pesantren. Ini penting agar pendidikan berbasis agama bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi program Baznas seperti Santripreneur dan Beasiswa Santri, yang dianggap mampu mendorong kemandirian ekonomi para santri.
Sebagai wakil rakyat, Ning Dini berjanji akan terus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan merata, khususnya bagi masyarakat di daerahnya.
“Pendidikan agama adalah pondasi utama bangsa. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, termasuk guru dan santri, mendapatkan haknya,” tutupnya dengan penuh optimisme.