Foto: Ilustrasi kecelakaan bus.
Jakarta
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarief Abdullah Alkadrie, meminta Kementerian Perhubungan dan Polri memberikan perhatian serius terhadap kelayakan kendaraan bermotor, khususnya kendaraan komersial.
Hal itu ia sampaikan merespons beberapa bus untuk study tour para siswa yang kerap mengalami insiden, mulai dari kecelakaan hingga terbakar. Teranyar, sebuah bus rombongan pelajar asal Cirebon terbakar di area parkir Senopati, Yogyakarta.
“Saya harap supaya Kementerian Perhubungan maupun dari pihak kepolisian yang menangani lalu lintas, hal seperti ini harus menjadi perhatian. Pengawasan harus dilakukan sesuai SOP (standard operating procedur). Apalagi, bus-bus tersebut diperuntukkan komersial,” ujar Syarief dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).
Syarief mengusulkan, seharusnya pihak bus sebelum beroperasi wajib menyampaikan kepada Dinas Perhubungan setempat dan pihak kepolisian. Kemudian juga sopir harus dalam keadaan fit. Hal ini agar kendaraan tersebut termonitor dan dalam kategori layak jalan.
Syarief menilai SOP yang ada sudah baik seperti pengawasan timbangan, kecepatan serta kelengkapan keselamatan kendaraan. Namun, kelemahannya ada pada saat pelaksanaan di lapangan.
Legislator dapil Kalbar I (Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya) ini menegaskan, setiap kelalaian harus ditindak tegas agar ke depan ada efek jera dan kejadian serupa minim terjadi. Bila perlu, harus ada pemberhentian oknum di institusi terkait, termasuk pencabutan izin PO Bus.