Foto: Ilustrasi Politik Damai
SLEMAN
Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia mengingatkan, meski demokrasi memungkinkan kompetisi, semangat kebangsaan harus tetap menjadi landasan utama.
“Kita sudah sering melalui pilkada. Saatnya kita beranjak dari politik keras menuju politik damai yang kondusif. Ini harus menjadi kesadaran kolektif,” ujar Subardi dalam Sosialisasi Empat Pilar Bangsa di Gejayan, Sleman, Senin (25/11).
Subardi menyoroti insiden tragis di Sampang, Jawa Timur, yang menewaskan seorang pendukung pasangan calon pada 17 November lalu. Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat bahwa bara konflik politik masih ada, sehingga diperlukan komitmen bersama untuk mencegahnya.
Ia mengajak semua elemen masyarakat di Yogyakarta untuk menjaga keamanan selama pilkada. Subardi menekankan bahwa pilkada bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk memperkuat semangat kebangsaan.
“Pilkada adalah persaingan wajar dalam demokrasi. Namun, tanggung jawab kita adalah menjadikannya damai dan menggembirakan. Kompetisi yang sehat akan melahirkan pemimpin yang benar-benar mewakili harapan rakyat,” tegasnya.
Subardi menekankan pentingnya menjalankan politik kebangsaan, yaitu politik yang sehat, sportif, dan berorientasi pada kepentingan bangsa. Ia percaya, jika setiap peserta pilkada memiliki pandangan yang sama, akan tercipta kesadaran kolektif yang mampu meredam konflik.
“Ketika politik kebangsaan dijalankan dengan benar, perbedaan pandangan tidak menjadi sumber perpecahan, melainkan energi positif untuk bangsa. Ini berat, tetapi perlu. Para kontestan harus menjadikan kepentingan politiknya sejalan dengan kepentingan nasional,” jelasnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri masyarakat dan kelompok pemuda dari berbagai latar belakang. Subardi turut menyerahkan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Ia menutup dengan pesan bahwa politik damai harus dimulai dari diri sendiri. “Semangat kebangsaan dalam perjuangan politik adalah kunci. Intisari Empat Pilar bangsa ada di dalam politik yang sehat,” pungkasnya.
Dengan semangat kebangsaan, Pilkada 2024 diharapkan bukan hanya kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan.