Foto: Tutik Kusuma Wardhani, mantan Anggota DPR RI yang kini siap tarung sebagai Caleg DPR RI Dapil Bali dari NasDem.
Denpasar, partainasdembali.org
Srikandi tangguh, sosok perempuan hebat pantang menyerah. Kiprahnya di politik juga memberikan inspirasi bagi perempuan Bali untuk berani bersuara lantang memperjuangkan kepentingan rakyat Bali dan juga menyuarakan isu-isu perempuan.
Itulah gambaran sosok politisi perempuan mantan Anggota DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani, yang kini telah bergabung ke dalam keluarga Partai NasDem Bali dan siap come back ke DPR RI di Senayan, Jakarta dengan tarung sebagai caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem.
“Hati nurani saya memang lebih tepat di NasDem karena NasDem punya perjuangan gerakan perubahan. Dan kita tahu dalam politik itu perubahan yang paling sering terjadi dan paling abadi dan kita tidak boleh tertinggal,” kata Tutik saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).
Tutik Kusuma Wardhani tercatat pernah duduk di kursi DPR RI dengan status PAW mengganti caleg DPR RI 2014 terpilih dari Partai Demokrat Jero Wacik. Tutik menggantikan Jero Wacik yang telah tersangkut kasus hukum. Tutik menjabat anggota DPR RI dari periode 2017-2019 Dapil Bali dari Partai Demokrat.
Sebagai anggota DPR RI, Tutik bertugas di Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perbankan, pembangunan dan lainnya. Pada 2019 Tutik kembali tarung ke DPR RI dari Partai Demokrat namun belum berhasil terpilih untuk periode kedua.
Kali ini di Pileg 2024, Tutik melakoni misi come back ke DPR RI dengan kendaraan politik yang berbeda, parpol yang punya masa depan cerah yakni Partai NasDem.
Tak kapok dengan kekalahannya di Pileg 2019, Tutik mengaku siap tempur all out di Pileg 2024 mendatang dan mempersembahkan minimal satu kursi DPR RI untuk NasDem dari Bali. Dia mengaku akan berjuang totalitas untuk merebut kursi DPR RI untuk NasDem dan memperjuangkan kepentingan rakyat Bali di pusat.
“Saya punya prinsip berjuang harus all out, jangan setengah-setengah. Itu juga yang akan saya tularkan kepada generasi milenial,’ tegas Tutik yang juga Ketua Wanita Tani Indonesia (WTI) Provinsi Bali.
“Saya siap kembali mengabdi dan berjuang memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali di DPR RI lewat Partai NasDem. Jika terpilih nanti saya ditugaskan di komisi berapa, disana saya harus full memperjuangkan masyarakat Bali,” sambung mantan Anggota DPRD Bali periode 2009-2014 ini.
Tutik sendiri mengaku merasa nyaman berada di NasDem, di rumah restorasi, untuk bisa berjuang bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat Bali dan sejalan juga dengan tagline NasDem Bali yakni “Bersatu Membangun Bali.”
“Di usia saya yang sudah tidak muda lagi, saya ingin sekali perjuangan ini mungkin yang terakhir buat saya. Saya ingin memberikan dan membukan jalan untuk generasi milenial,” terang Tutik.
Alasan lainnya, dia menilai NasDem merupakan parpol yang sangat menghargai politisi perempuan dan memberikan kesempatan besar pada kader perempuan untuk maju. Apalagi pemimpin NasDem di Bali seorang perempuan yakni Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Bali.
“NasDem memberikan penghargaan pada politisi perempuan sehingga saya merasa nyaman disana. Saya merasa sangat nyambung dengan pemikiran pimpinan NasDem di Bali. Jadi semangatnya beda. Rasanya kalau perempuan sama perempuan semangat dan kliknya beda,” tutur Tutik.