Foto: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.
Jakarta
Perbaikan sistem pendidikan adalah kunci untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam Indonesia demi kesejahteraan rakyat. Dengan mengutamakan pendidikan berkualitas, Indonesia dapat menanamkan nilai-nilai kepemimpinan pada setiap anak bangsa.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa membentuk jiwa kepemimpinan pada generasi penerus harus menjadi bagian integral dari pembangunan bangsa. “Keteladanan dan perbaikan sistem pendidikan adalah langkah esensial dalam membentuk karakter pemimpin di kalangan anak bangsa,” ujar Lestari dalam pernyataan tertulisnya, Senin (26/8/2024).
Menurut laporan Worldtop.org, pada 2023, kualitas pendidikan Indonesia menempati posisi ke-67 dari 209 negara. Beberapa faktor yang berkontribusi pada rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia meliputi kurikulum yang kurang relevan, minimnya fasilitas pendidikan dari pemerintah, kurangnya tenaga pendidik profesional, tingginya biaya pendidikan, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Lestari menekankan bahwa berbagai hambatan yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia harus segera diatasi dengan pendekatan yang tepat. Sistem pendidikan yang efektif tidak hanya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai kepemimpinan pada generasi muda.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Lestari mendorong agar Indonesia ke depan mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang cakap dalam mengelola kekayaan sumber daya alam negeri ini. “Kecakapan setiap anak bangsa dalam mengelola SDA yang melimpah dapat membawa Indonesia menuju kemandirian yang sejati,” tambahnya.
Lestari, yang juga merupakan Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem dan legislator dari Dapil Jawa Tengah II, percaya bahwa dengan kekayaan SDA dan peningkatan kualitas SDM, cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur akan semakin dekat menjadi kenyataan.