Foto: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.
Jakarta
Di tengah gemuruh perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, terselip sebuah pesan yang mendalam, sebuah panggilan untuk memperkuat persatuan bangsa. Di balik euforia, terselubung sebuah ajakan agar kita semua kembali merenungkan apa arti kebebasan ini, dan bagaimana kita sebagai sebuah bangsa dapat menjaga serta mengembangkannya di masa depan yang penuh tantangan.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam sebuah pernyataan yang lirih namun tegas, menekankan betapa pentingnya peran serta setiap anak bangsa dalam menghadapi rintangan yang semakin kompleks di negeri ini. “Tantangan yang kita hadapi semakin besar, dan hanya dengan persatuan serta kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkan cita-cita yang telah digariskan oleh para pendiri bangsa kita,” ujarnya.
Lestari, atau yang akrab disapa Rerie, mengingatkan bahwa arah pembangunan bangsa ini tak akan bisa tercapai tanpa dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia. Dalam setiap langkah kita, terselip amanah dari para pendiri bangsa—untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan merata. Momen bersejarah ini, menurut Rerie, bukan hanya untuk dirayakan dengan seremonial belaka, tapi sebagai sebuah tonggak untuk membangkitkan kembali semangat bersatu dalam membangun negeri.
Dalam perjalanan bangsa yang panjang ini, perbedaan pendapat dan pandangan adalah hal yang wajar. Terlebih, pasca pemilihan umum yang lalu, masyarakat masih terpecah dalam pandangan mereka tentang bagaimana pembangunan nasional harus dilanjutkan. Namun, di sinilah peran para pemimpin dan tokoh masyarakat menjadi sangat penting. Rerie menekankan bahwa merekalah yang harus menjadi garda terdepan dalam menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong-royong.
Sebagai seorang legislator yang mewakili rakyat dari Jawa Tengah II, dan juga sebagai anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Rerie memiliki keyakinan yang teguh bahwa dengan semangat kebangsaan yang sama, Indonesia akan mampu menggapai tujuannya—mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan merata, berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Hari Kemerdekaan ini bukan hanya milik mereka yang berjuang di masa lalu, tapi juga milik kita yang hidup di masa kini. Mari kita melangkah bersama, dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak pernah padam, menuju masa depan yang lebih cerah bagi bangsa ini.