Foto: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam Dialog Kebudayaan bertajuk Menjadi Indonesia Berdaulat dan Berkepribadian, yang berlangsung di NasDem Tower, Jakarta, pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Jakarta
Di tengah keramaian Jakarta, pada sebuah siang yang penuh semangat, sebuah pesan penting tentang kebudayaan disampaikan. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengingatkan kita semua akan pentingnya memperluas pemahaman kebudayaan dalam keseharian.
Bagi Lestari, kebudayaan bukanlah sekadar seni atau warisan nenek moyang, melainkan cerminan dari cara kita berpikir, bertindak, dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari.
“Budaya itu lebih dari sekadar kesenian,” ujar Lestari dengan penuh keyakinan. “Budaya adalah bagaimana kita berpikir, bagaimana kita berperilaku.”
Pesan ini disampaikan Lestari dalam sebuah Dialog Kebudayaan bertajuk Menjadi Indonesia Berdaulat dan Berkepribadian, yang berlangsung di NasDem Tower, Jakarta, pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Dalam forum tersebut, hadir pula sosok-sosok yang berpengaruh dalam dunia budaya, seperti budayawan Sujiwo Tejo, Ngatawi Al-Zastrouw yang memimpin Makara Art Center UI, serta Anggelique Maria Cuaca yang dikenal sebagai pegiat budaya.
Mereka semua, dengan caranya masing-masing, turut berkontribusi dalam perbincangan yang membahas makna kebudayaan yang sesungguhnya bagi bangsa ini.
Lestari mengutip pandangan dari Koentjaraningrat, seorang antropolog terkemuka, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan hasil dari budi dan karya manusia. Bagi Lestari, budaya bahkan merasuki setiap sendi kehidupan, termasuk dalam politik.
Ia menekankan bahwa berpolitik pun tidak bisa lepas dari rasa dan kesantunan, sebuah nilai yang semakin terasa penting di era yang penuh tantangan ini.
Sebagai legislator dari Dapil Jawa Tengah II yang meliputi Kudus, Demak, dan Jepara, Lestari menyadari betul bahwa untuk membangun Indonesia yang seutuhnya, diperlukan peningkatan kepedulian terhadap pembangunan kebudayaan bangsa.
Ia berharap, partai politik yang merupakan bagian dari sistem pembangunan, dapat mengambil peran lebih aktif dalam mengembangkan kebudayaan nasional
Dengan nada penuh harap, Lestari menyampaikan bahwa kebudayaan bukan hanya soal mempertahankan warisan, tetapi juga soal bagaimana kita menciptakan masa depan yang berlandaskan pada nilai-nilai kebudayaan itu sendiri.
Karena hanya dengan memahami dan meresapi budaya dalam segala aspeknya, kita bisa melihat Indonesia dalam makna yang utuh dan mendalam.