Foto: Diskusi publik pra-Kongres III Partai NasDem yang mengambil topik ‘IKN: Realisasi Cita-Cita atau Ambisi Belaka’ di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Jakarta
Di tengah panasnya isu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarief Abdullah Alkadrie, berdiri teguh di atas keyakinannya.
Seperti sebuah lentera di tengah gelap malam, ia menyuarakan optimisme bahwa mimpi akan terwujudnya ibu kota baru di Kalimantan Timur akan segera menjadi kenyataan. Meski jalannya tak sepenuhnya mulus, dengan berbagai persoalan yang masih menghantui, Syarief percaya bahwa proyek besar ini akan rampung pada waktunya.
Dalam sebuah diskusi publik yang diadakan menjelang Kongres III Partai NasDem, Syarief berbicara dengan penuh semangat di hadapan para hadirin. Tema diskusi tersebut, “IKN: Realisasi Cita-Cita atau Ambisi Belaka,” mencerminkan dilema yang ada di benak banyak orang.
Namun, bagi Syarief, meskipun ada persoalan seperti penggunaan anggaran dan konflik tanah dengan masyarakat adat, harapan tetap harus dijaga. “Kita harus tetap percaya bahwa IKN bukan sekadar ambisi kosong, tetapi sebuah cita-cita luhur yang pantas diperjuangkan,” ungkap Syarif dalam diskusi publik pra-Kongres III Partai NasDem yang mengambil topik ‘IKN: Realisasi Cita-Cita atau Ambisi Belaka’ di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Sebagai seorang legislator yang mewakili Dapil Kalimantan Barat I, Syarief paham betul seluk-beluk daerah ini. Ia menyadari bahwa masalah teknis masih banyak ditemukan di IKN. Di antara sederet tantangan yang ada, pembangunan gedung DPR/MPR RI dan parlemen menjadi sorotan. Hingga saat ini, baru sebatas lahan yang telah siap, sementara bangunannya masih jauh dari selesai.
Namun, di balik segala tantangan itu, Syarief tidak ingin masalah-masalah ini diseret ke dalam ranah politik. Ia menegaskan bahwa persoalan yang ada harus segera diselesaikan oleh pihak otoritas IKN tanpa terpengaruh kepentingan politis. Dengan nada penuh harap, Syarief menutup pesannya dengan sebuah seruan untuk percepatan pembangunan. Ia yakin, dengan tekad yang kuat dan langkah yang tepat, mimpi tentang Ibu Kota Nusantara akan segera menjadi nyata.
Dalam situasi yang penuh tantangan ini, optimisme adalah kunci. Seperti kata pepatah, “Seberat apapun beban, dengan hati yang kuat, gunung pun akan kita daki.” Ibu Kota Nusantara adalah mimpi besar bangsa, dan meski jalannya terjal, kita harus tetap melangkah dengan penuh harapan.