Foto: Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Jakarta
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyatakan dukungan penuh terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut tuntas temuan mencengangkan berupa uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun yang disita saat penggeledahan di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar.
“Kinerja Kejagung sangat baik dalam mengungkap kasus ini. Saya berharap langkah ini dapat membongkar seluruh pihak yang terlibat,” ungkap Sahroni dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).
Sahroni, yang merupakan legislator Partai NasDem dari daerah pemilihan Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu), meyakini bahwa temuan tersebut mengindikasikan keterkaitan dengan sejumlah besar kasus yang melibatkan banyak pihak. Jika dugaan ini terbukti, jumlah pelaku yang terlibat dalam jaringan mafia peradilan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan orang.
“Kalau memang temuan ini berasal dari ratusan kasus, jumlah orang yang terlibat bisa mencapai puluhan hingga ratusan. Jumlahnya sangat fantastis, hampir Rp1 triliun uang tunai disembunyikan di satu rumah,” ujar Sahroni dengan tegas.
Politisi yang telah tiga periode duduk di kursi DPR itu juga menilai bahwa kasus ini hanyalah puncak dari fenomena gunung es. Menurutnya, jika kasus ini terungkap sepenuhnya, ini akan menjadi titik balik bagi reformasi peradilan di Indonesia.
“Kasus ini seperti fenomena gunung es. Masih banyak yang akan terbongkar ketika semua ditelusuri. Ini saat yang tepat untuk membersihkan peradilan kita dari oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaan. Jika kita serius, sekarang adalah waktunya untuk menyapu bersih praktik mafia peradilan ini,” tegas Sahroni.
Ia juga menaruh kepercayaan penuh pada Kejagung untuk mengungkap nama-nama yang terlibat tanpa pandang bulu.
“Saya sangat optimis Kejagung akan segera mengungkap pihak-pihak yang terjerat dalam kasus ini. Tinggal kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” pungkas Sahroni, penuh keyakinan.