Foto: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

Jakarta

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momentum penting yang diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan di tengah keberagaman bangsa. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (5/9/2024), menegaskan bahwa momen bersejarah ini harus dijadikan titik tolak untuk membangun karakter bangsa yang kuat, utamanya di kalangan anak muda.

“Kehadiran Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, di Indonesia adalah kesempatan emas untuk memperkokoh nilai-nilai kebhinekaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa. Toleransi, persatuan, dan keberagaman adalah kekayaan yang harus terus kita jaga,” ujar Lestari, yang akrab disapa Rerie.

Lestari menekankan bahwa nilai-nilai tersebut sangat krusial bagi keberlanjutan pembangunan bangsa yang terdiri dari beragam suku, agama, dan adat istiadat. Sebagai Wakil Ketua MPR RI yang bertugas menyerap aspirasi masyarakat, Lestari konsisten menyuarakan pentingnya sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan di berbagai wilayah Nusantara.

Dalam kunjungannya ke Merauke, Papua Selatan, pada 3 September lalu, Lestari berdialog dengan para mahasiswa dan generasi muda, mengingatkan betapa pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Sementara itu, di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada 5 September, Lestari juga secara virtual mengajak generasi muda untuk waspada terhadap ancaman perpecahan dan selalu mengedepankan nilai persatuan.

Rerie aktif mengampanyekan nilai kebangsaan, tidak hanya kepada pemuda, tetapi juga kepada perempuan di komunitas keagamaan di Jakarta dan masyarakat di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Bagi Lestari, sosialisasi nilai kebhinekaan harus terus dilakukan di berbagai kalangan masyarakat, mengingat tantangan yang dihadapi bangsa kian kompleks.

Ia berharap, kesederhanaan dan ketulusan yang selalu ditunjukkan Paus Fransiskus dapat menginspirasi para pemimpin bangsa untuk lebih mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. Kunjungan ini juga menjadi pengingat bahwa Indonesia, dengan segala keberagamannya, adalah contoh bagi dunia dalam hal toleransi dan kebhinekaan.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah II dan Majelis Tinggi Partai NasDem, Rerie menegaskan bahwa semangat yang dibawa oleh Paus Fransiskus harus mampu menginspirasi bangsa Indonesia untuk menebarkan nilai-nilai perdamaian ke berbagai negara yang tengah dilanda konflik. Ia optimis, dengan menanamkan kembali semangat toleransi, kebhinekaan, dan persatuan, bangsa Indonesia dapat menghadapi tantangan pembangunan dengan lebih solid dan berdaya saing.

“Setiap potensi anak bangsa bisa dimaksimalkan jika kita terus menjaga semangat persatuan dan toleransi,” tutupnya tegas.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *