Foto: Sekretaris DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winatha.
Denpasar, partainasdembali.org
DPW Partai NasDem Bali mendukung rencana pembangunan lintas rel terpadu atau light rail transit (LRT) sebagai salah satu sarana transportasi umum massal selain juga sebagai solusi jitu mengatasi kemacetan Bali khususnya juga di titik-titik destinasi pariwisata.
Saat ini, progres proyek ambisius tersebut masih berupa studi dan kajian bersama Korea Selatan (Korsel). Anggaran sementara pembangunan LRT ini diperkirakan Rp 10 triliun. Namun, belum ada perhitungan final dan ada kepastian skema pendanaan atau investasinya.
Terkait dengan wacana pembangunan LRT yang diperkirakan menghabiskan anggaran minimal 10 triliun, Sekretaris DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winatha belum lama ini menilai bahwa rencana tersebut perlu untuk dijajaki, terutama untuk mempermudah trasnportasi dari titik pariwisata yang satu ke yang lainnya, serta untuk mengurai kemacetan.
“Saya rasa mulai perlu dijajaki itu. Yang berbau mass transportation, public transportation, sebaiknya dijajaki untuk mempermudah transportasi dari titik pariwisata satu ke yang lainnya dan untuk menghindari macet yang sekarang luar biasa dan di mana-mana hari ini saya sampai terlambat ke sini karena benar-benar macet. Orang pulang dari berwisata, orang pulang kantor, itu Bali perlu sekali rasanya memperbaiki segala infrastruktur dan ini saatnya,” ujar Winatha yang juga praktisi pariwisata ini.
Terkait dengan besarnya dana pembangunan LRT hingga mencapai sekitar IDR. 10 triliun,Winatha yang juga caleg Partai NasDem untuk DPR RI Dapil Bali ini mengatakan bahwa perlu untuk melakukan kajian-kajian dari pemerintah agar biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan LRT tersebut bisa seefektif mungkin.
“Itu saya rasa perlu kajian-kajian lah dari pemerintah untuk membuat biaya itu seefektif mungkin. Saya rasa itu sudah tugas pemerintah,” pungkas politisi NasDem asal Desa Palasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ini.