Diskusi Partai NasDem bertajuk “Putusan MA tentang perubahan batas usia: Demokratisasi atau Karpet Merah bagi Penguasa” di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Jakarta

Di tengah gemuruh ibu kota, Partai NasDem berusaha keras mengubah pandangan negatif yang sering melekat pada dunia politik. Dengan semangat baru, mereka berkomitmen menjadi partai yang aspiratif, siap menampung berbagai masukan dari publik, demi menciptakan perubahan nyata.

Ketua DPP Partai NasDem, Atang Irawan, berbicara lantang di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Agustus 2024. Dalam diskusi bertajuk “Putusan MA tentang Perubahan Batas Usia: Demokratisasi atau Karpet Merah bagi Penguasa”, Atang menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan partai ke depan.

“Harapan kami adalah mendapatkan masukan-masukan terkait perumusan formulasi perjuangan NasDem ke depan,” ujar Atang dengan penuh keyakinan.

Di sampingnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Jakfar Sidik, turut memperkuat pesan tersebut. Ia menekankan bahwa siapa pun, selama masih menjadi warga negara Indonesia, dapat memberikan kontribusi pemikiran yang akan diterima dengan tangan terbuka oleh NasDem.

Jakfar menjelaskan bahwa NasDem akan mengumpulkan berbagai masukan dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kemajuan parlemen hingga eksekutif. Baginya, ini adalah langkah penting untuk mengembalikan politik kepada niat aslinya sebagai alat perjuangan untuk kebaikan bersama.

“Kita sering mendengar bahwa politik itu kotor, penuh tipu muslihat, dan hanya untuk kepentingan pribadi. NasDem ingin mengubah pandangan itu,” ujar Jakfar dengan nada prihatin.

Lebih lanjut, Jakfar memaparkan visi besar NasDem untuk merombak skema pemikiran yang saat ini mengakar di benak masyarakat. Dengan gerakan restorasi, NasDem ingin menjadikan perubahan sebagai platform utama, bukan sekadar jargon kosong. Restorasi bukan hanya kata-kata, tetapi sebuah tindakan nyata untuk menciptakan politik yang bersih dan penuh integritas.

“Partai NasDem adalah gerakan perubahan. Restorasi bukan sekadar omongan belaka, tetapi fondasi utama di mana partai politik ini berdiri. Restorasi adalah kita,” tandas Jakfar dengan penuh semangat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Indra Purnama dari IPRC dan Program Manager PSHK, Viola Reininda. Mereka hadir untuk mendukung dan memperkuat upaya NasDem dalam merestorasi dunia politik Indonesia.

Dengan semangat restorasi, NasDem mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun politik yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih aspiratif. Dalam setiap langkahnya, mereka berusaha mengubah stigma negatif yang selama ini melekat, membawa harapan baru bagi masa depan politik Indonesia.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *