Foto: Ketua DPD Partai NasDem Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada (kiri) bersama Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Denpasar Anak Agung Sugiarta (Gung Basten).
Denpasar
Partai NasDem Denpasar memantapkan langkah bersiap menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada November 2024 mendatang. NasDem Denpasar juga sudah membuka rekrutmen bakal calon kepala daerah bertajuk “NasDem Memanggil” yang dibuka dari tanggal 1 Mei hingga 7 Mei 2024 dengan spirit “Tanpa Mahar” atau tanpa pungutan biaya kepada para bakal calon kepala daerah.
Ketua DPD Partai NasDem Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada mengungkapkan, setelah mengikuti arahan dari Ketua DPW Partai NasDem Julie Sutrisno Laiskodat dan Sekwil Nyoman Winatha, ada beberapa agenda partai yang harus dilakukan terkait dengan pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota di Kota Denpasar.
Dalam sebuah rapat virtual belum lama ini, Julie Laiskodat memberikan arahan kepada seluruh DPD Kabupaten/kota terkait dengan Pilkada di wilayah Propinsi Bali dan sekaligus untuk bacalon Gubernur yang akan memimpin Bali ke depan.
“NasDem memberikan ruang kepada putra putri terbaik di wilayah kabupaten kota khususnya di Kota Denpasar untuk kita gadang-gadang, untuk kita rekrut dengan istilah Nasdem Memangil untuk kita jagokan kita usung menjadi Bacalon Walikota dan Wakil Walikota,” terang Gung Widiada Rabu 1 Mei 2024 didampingi Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Denpasar Anak Agung Sugiarta (Gung Basten).

Lebih lanjut Gung Widiada yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem ini mengatakan, “Nasdem Memanggil” ini memulai rekrutmennya dari tanggal 1-7 Mei. Selanjutnya akan ada proses di internal partai yang nanti akan disetorkan kepada DPW, sebelum akhirnya ke tingkat DPP. Proses ini berlangsung sampai tanggal 15 Mei 2024.
Gung Widiada mengatakan bahwa ini merupakan tugas yang cukup berat bagi NasDem Kota Denpasar, karena realitasnya NasDem Denpasar hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Denpasar hasil Pileg 2024, turun dari 3 kursi sebelumnya hasil Pileg 2019.
Namun kendati demikian, sebagai partai politik, NasDem harus memiliki komitmen untuk ikut mendukung dan menyelenggarakan Pilkada tersebut dan tentu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan strategi politik. Sesuai arahan DPW NasDem Bali, NasDem Denpasar hanya akan mengusung putra putri terbaik.
“Dan tentu Partai NasDem ikut berkontribusi. Ya istilahnya ikut memenangkan putra-putri terbaik yang akan kita usung menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada serentak yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum di wilayah Kota Denpasar. Kita ingin putra-putri terbaik memimpin Denpasar,” beber Gung Widiada yang juga Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPW Partai NasDem Bali ini.
Calon-calon yang nantinya akan dijaring oleh NasDem Denpasar harus lolos syarat-syarat administrasi, seperti memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas, tak tercela atau integritas. Artinya figur-figur yang memiliki kondisi atau performance seperti itu akan menjadi pertimbangan NasDem Denpasar untuk direkrut, selain juga terus membangun komunikasi dengan partai-partai yang ada.
“Karena bagaimana pun juga kita hanya memiliki satu kursi, tentu kita akan melakukan komunikasi dengan kekuatan-kekuatan partai yang memiliki potensi untuk mengusung kandidat calon di Kota Denpasar,” kata Gung Widiada yang juga Panglingsir Puri Peguyangan Denpasar itu.

Gung Widiada mengaskan komitmen partai NasDem untuk menjalankan politik tanpa mahar terutama dalam proses penjaringan dan rekrutmen bakal calon kepala daerah. Ini sudah menjadi komitmen umum yang tidak bisa ditawar-tawar. Artinya dalam konteks perubahan, Partai NasDem menawarkan rekrutmen tanpa mahar.
Oleh karena itu, NasDem Denpasar terbuka untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik. Apalagi NasDem Denpasar hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Denpasar.
Gung Widiada kemudian menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan partai-partai lain yang tentunya bisa menjaga prinsip-prinsip Partai NasDem dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini menurut Gung Widiada sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat Denpasar mendapatkan pemimpin yang lebih baik atau bahkan yang terbaik.
“Membangun hubungan baik dan komitmen untuk menjaga keinginan-keinginan NasDem dalam prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan sehingga yang terbaik untuk masyarakat Denpasar kita dapatkan pemimpin yang lebih baik atau mungkin yang terbaik, sesuai dengan kemampuan kapasitas kami untuk ikut terlibat di dalam perhelatan Pilkada yang akan datang,” pungkas Gung Widiada.