Foto: Diskusi bertajuk “Menggagas Rekomendasi Kebijakan Penanganan Kanker Payudara di Pemerintah Baru” di Theater NasDem Tower.
Jakarta
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Amelia Anggraini, menyuarakan pentingnya perhatian serius terhadap kanker payudara di Indonesia. Dalam diskusi bertajuk Menggagas Rekomendasi Kebijakan Penanganan Kanker Payudara di Pemerintah Baru yang digelar di Theater NasDem Tower, Amelia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebijakan komprehensif demi penanganan kanker, khususnya kanker payudara.
Sebagai Ketua DPP Partai NasDem Bidang Perempuan dan Anak, Amelia menyebutkan bahwa kanker, terutama kanker payudara, adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Global Cancer Observatory, pada tahun 2022 tercatat lebih dari 66 ribu kasus baru kanker payudara dengan lebih dari 22 ribu kematian.
“Kita perlu kebijakan yang fokus pada pencegahan, deteksi dini, dan akses pengobatan yang lebih luas,” ujar Amelia, Jumat (25/10/2024). Ia menyoroti minimnya fasilitas deteksi dini di banyak wilayah, yang sering kali menyebabkan kanker baru terdeteksi pada stadium lanjut, sehingga mengurangi peluang pasien untuk sembuh.
Acara ini dihadiri oleh Garnita NasDem, anggota DPR RI dan DPRD, serta organisasi perempuan lainnya, di mana Amelia mengusulkan tujuh poin utama kebijakan penanganan kanker. Poin-poin tersebut mencakup peningkatan akses layanan kesehatan, ketersediaan obat kanker yang lebih terjangkau, hingga penguatan riset di bidang onkologi.
Menyampaikan pandangannya, Aryanthi Baramuli Putri dari CISC menekankan pentingnya program skrining dan deteksi dini yang lebih luas. Wakil Ketua MPR RI Dr. Lestari Moerdijat menutup acara dengan menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat untuk melawan kanker.
Amelia berharap hasil diskusi ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan konkret terkait kanker payudara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan perawatan yang tepat.