Foto: Ilustrasi Ketahanan Pangan
JAKARTA
Ketua Komisi B DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh, mengusulkan pemanfaatan lahan tidur seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan taman kota untuk menanam tanaman produktif. Langkah ini, menurutnya, sangat relevan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di ibu kota.
“Saya rasa ini langkah yang sangat baik. Ketahanan pangan adalah isu yang krusial, dan kita punya banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat. Beberapa wilayah sudah mulai mengelola hidroponik yang melibatkan partisipasi masyarakat,” kata Nova Paloh, Rabu (15/1/2025).
Nova, yang juga Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP NasDem, menambahkan bahwa konsep pemanfaatan lahan tidur ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, kelompok Karang Taruna di Kebon Baru sudah mempraktekkan urban farming dengan menanam sayuran seperti pakcoy dan selada. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana pertanian kota dapat langsung memberikan manfaat bagi warga sekitar.

“Program ini sangat bermanfaat. Dengan pengelolaan yang tepat, urban farming dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan lokal,” jelas Legislator Partai NasDem ini.
Menurut Nova, keberhasilan program urban farming sangat bergantung pada pembinaan yang baik dan pembentukan kelompok tani (poktan). Ia menekankan bahwa Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) memiliki peran penting dalam memberikan pelatihan serta menyediakan bibit dan perangkat lainnya.
“Kunci utama adalah pembinaan yang berkelanjutan. Dengan dukungan ini, masyarakat akan lebih mandiri dalam mengelola lahan produktif,” paparnya.
Lebih lanjut, Nova juga mengingatkan pentingnya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lahan produktif. Ia berharap momentum ini dapat mendorong terbentuknya kelompok tani yang solid sehingga urban farming dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, dengan hasil tanam yang tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
“Kita harus menjadikan urban farming sebagai solusi konkret untuk ketahanan pangan di Jakarta,” tutupnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lahan yang ada dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan di perkotaan.