Foto: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb.

Jembrana, partainasdembali.org

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb mendukung penuh dan mengapresiasi program Pemerintah Kabupaten Jembrana yang merevitalisasi Pasar Umum Negara (PUN). Menurut Nyoman Renteb revitalisasi pasar tradisionali ni memang diperlukan sebagai komitmen pemerintah memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Ekonomi kerakyatan harus terus kita perkuat dan pasar-pasar tradisional memang sudah seharusnya direvitalisasi, selain memberikan fasilitas lebih baik kepada para pedagang juga membuat pengujung semakin nyaman,” kata Nyoman Renteb belum lama ini.

Sementara itu menyusul revitalisasi Pasar Umum Negara (PUN), Pemkab Jembrana akan merelokasi pedagang ke area Sentral Parkir Kantor Bupati Jembrana, belakang Kantor Bupati Jembrana. 

Dengan demikian, rencana relokasi ke Lapangan Umum Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, dibatalkan. Sentral Parkir Kantor Bupati Jembrana dipilih karena tempatnya lebih refresentatif dibanding menggunakan Lapangan Umum Dauhwaru.

Di samping daya tampung yang lebih luas, di  Sentral Parkir juga sudah tersedia berbagai fasilitas penunjang, seperti listrik, toilet, hingga bangunan kanopi yang siap digunakan untuk tempat relokasi pedagang.

Sentral Parkir Kantor Bupati Jembrana yang juga biasa digunakan tempat pameran industri dan UMKM, diperkirakan bisa menampung hingga sekitar 500 pedagang. Sementara untuk pakir para pegawai ataupun pengunjung di Kantor Bupati Jembrana, akan diarahkan parkir di sisi jalan.

Lebih lanjut Nyoman Renteb mendukung revitalisasi pasar terus dilakukan guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).

Dikatakan revitalisasi terhadap pasar tradisional, perubahan terjadi tidak hanya pada tata letak bangunan dan proses transaksi masyarakat di dalam pasar, tetapi juga perubahan pada hubungan yang setara, serta terjalin hubungan personal emosional. Kesetaran dalam hubungan antara dan pembeli di pasar tradisional, pada akhirnya akan membawa masyarakat pada kesimpulan yang sama, yakni kesejahteraan.

“Revitalisasi pasar tradisional harus bermuara pada peningkatan kesejahateraan masyarakat dan memberikan kesempatan berusaha yang setara kepada masyarakata bawah,” pungkas politisi NasDem asal Kecamatan Melaya ini.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *