Foto: Ketua DPD Partai NasDem Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama jajaran Fraksi NasDem DPRD Karangasem.
Karangasem, partainasdembali.org
Partai NasDem Karangasem memberikan catatan ktitis atas kepemimpinan Bupati Karangasem Gede Dana bersama Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa). Sekretaris DPD Partai NasDem Karangasem Made Juwita menilai bahwa ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki di era pemerintahan Dana-Dipa saat ini.
Menurutnya, dari mulai dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem sampai saat ini, pemerintahan Dana-Dipa belum menunjukkan kinerja yang bagus. Artinya visi misi pemerintahan saat ini belum terealisasi.
“Terkait dengan pemerintahan hari ini dapat kami berikan gambaran bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Karena terus terang saja, mulai dari dilantik sampai dengan saat ini belum menunjukkan kinerja yang bagus, terkait dengan visi misinya, belum terealisasi,” ujar Juwita belum lama ini.
Politisi NasDem yang juga Anggota DPRD Karangasem ini bahkan meyakini bahwa pemerintahan Dana-Dipa masih meneruskan atau menyempurnakan program-program lama di era kepemimpinan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, seperti program Antar Jemput Pasien AJP.
“Mungkin ada beberapa program yang lama disempurnakan, barangkali ada, kita harus jujur mengakui. Seperti program Antar Jemput Pasien AJP, itu kan program lama yang disempurnakan. Terkait dengan program-program baru saat ini belum ada yang kelihatan menonjol atau signifikan,” kata Juwita.
Juwita berharap dengan slogan satu jalurnya, APBD Karangasem harusnya bisa mengalami peningkatan yang signifikan. Ia juga mengakui adanya kenaikan pada Pendapatan Asli Daerah PAD dari sektor Galian C. Namun menurutnya kenaikan PAD tersebut tidak terlepas dari naiknya harga dasar pasir, yakni dari Rp. 100 ribu menjadi Rp. 150 ribu.
“Mungkin bukan kebocoran seperti yang didengung-dengungkan di dalam kampanye. Bahkan hari ini kalau betul artinya dengan kenaikan harga dasar kebocoran itu bisa ditutup, mestinya kenaikannya sudah hampir di sekitar 300 an persen. Intinya kebocoran tersebut belum tertutup secara maksimal. Begitupun juga APBD dari sektor lainnya tidak ada yang menonjol,” beber politisi NasDem asal Banjar Yeh Kali, Desa Seraya, Kecamatan Karangasem ini.
Juwita berharap di sisa kepemimpinan Gede Dana sebagai Bupati Karangasem akan ada pemerataan pembangunan, khususnya dari segi infrastruktur jalan-jalan pedesaan yang dinilai masih banyak membutuhkan campur tangan pemerintah.
“Kami berharap dengan sisa kepemimpinan beliau, mungkin satu tahun lagi, Nasdem berharap bahwa ada pemerataan pembangunan, jangan sampai ada ketimpangan dari segi pembangunan infrastruktur, terutama jalan-jalan pedesaan itu kan banyak sekali yang betul-betul membutuhkan campur tangan daripada pemerintah,” pungkas Anggota Komisi II DPRD Karangasem ini.