Foto: Ilustrasi Lapas
BANDUNG
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muslim Ayub, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masalah overkapasitas yang terus melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Usai melakukan kunjungan kerja ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Muslim Ayub menyebutkan bahwa isu ini sudah lama menjadi persoalan serius yang membutuhkan langkah nyata dari pemerintah.
“Overkapasitas ini bukan lagi rahasia, sudah berlangsung selama bertahun-tahun,” ujar Muslim Ayub seusai pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM yang juga membahas strategi untuk mengatasi permasalahan ini, Rabu (6/11).
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Aceh I, Ayub menegaskan pentingnya formula baru dari Kementerian Hukum dan HAM serta Ditjen Pemasyarakatan agar overkapasitas tidak lagi menjadi masalah berlarut-larut. Salah satu langkah yang diusulkan adalah mempercepat pembangunan lapas baru di berbagai daerah berdasarkan skala prioritas yang matang.
“Pembangunan lapas baru adalah solusi jangka panjang yang harus segera diwujudkan. Dengan perencanaan yang baik, kapasitas lapas bisa menampung jumlah narapidana yang terus meningkat,” ujarnya.
Ayub juga menyoroti perlunya pembenahan sistem dan manajemen di dalam lapas. Menurutnya, selain memperluas kapasitas, reformasi sistem pemasyarakatan menjadi langkah penting agar proses pembinaan narapidana berjalan lebih optimal. Ia mengusulkan penerapan digitalisasi dalam sistem pengawasan, peningkatan kesejahteraan petugas lapas, serta reformasi kebijakan terkait remisi sebagai bagian dari langkah komprehensif mengatasi overkapasitas.
“Ini adalah tantangan besar yang harus segera dihadapi, dan membutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga terkait agar kapasitas lapas dapat seimbang dengan jumlah penghuninya,” tambah Ayub.
Masalah overkapasitas di Lapas Sukamiskin, Bandung, dan lapas-lapas lain di Indonesia telah menimbulkan berbagai dampak, termasuk terganggunya proses pembinaan narapidana dan meningkatnya potensi gangguan keamanan. Ayub menekankan bahwa solusi-solusi konkret harus segera diimplementasikan agar lapas-lapas di Indonesia dapat berfungsi maksimal dan aman.