Foto: Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Amelia Anggraini, saat mengikuti sesi Science, Technology, and Innovation Committee pada Sidang Pleno ke-11 International Parliament for Tolerance and Peace (IPTP), di Phnom Penh, Kamboja
PHNOM PENH
Kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) menjadi tonggak penting dalam kemajuan teknologi. Namun, AI juga membawa tantangan serius yang harus dikelola secara cermat untuk mencegah dampak negatifnya terhadap masyarakat.
“AI memiliki potensi besar mengubah struktur industri, ekonomi, dan sosial. Namun, ada kekhawatiran bahwa ketergantungan pada teknologi ini bisa memperparah kesenjangan digital, terutama antara mereka yang memiliki akses terhadap AI dan yang tidak,” ujar anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Amelia Anggraini, saat berbicara di Sidang Pleno ke-11 International Parliament for Tolerance and Peace (IPTP) di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/11).
Amelia, yang juga anggota Komisi I DPR, menekankan bahwa parlemen memiliki tanggung jawab strategis dalam menyusun kebijakan untuk memastikan AI digunakan secara bertanggung jawab.
“Pengawasan terhadap penggunaan AI di berbagai sektor sangat penting. Kita tidak boleh membiarkan perkembangan teknologi ini menciptakan ketimpangan baru atau menambah beban bagi kelompok masyarakat rentan,” jelas legislator dari Dapil Jawa Tengah VII (Banjarnegara, Kebumen, dan Purbalingga) tersebut.
Ia menambahkan, keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi prioritas utama. Parlemen, sebagai institusi perumus kebijakan, perlu mengedepankan pengaturan yang menjaga keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Amelia juga menyerukan kolaborasi global untuk menciptakan regulasi AI yang adil dan seimbang. “Regulasi yang baik bukan hanya mendorong inovasi teknologi, tetapi juga memastikan keadilan sosial dan perlindungan hak-hak masyarakat,” tambahnya.
Di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, langkah bersama diperlukan untuk memastikan bahwa AI tidak hanya menjadi alat inovasi, tetapi juga solusi yang inklusif dan membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.