Foto: Ilustrasi Kelompok Tani
PURWAKARTA
Potensi lokal harus dikelola secara maksimal agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Siti Qomariyah (Siqom), dalam kunjungannya ke Kelompok Tani Hutan (KTH) Mitra Saluyu, binaan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II di Kabupaten Purwakarta, Jumat (10/1).
Dalam kunjungan tersebut, Siqom mengapresiasi kreativitas pelaku UMKM yang berhasil mengolah hasil tani, seperti jamur, menjadi berbagai kudapan unik dan menarik. “Kreativitas ini luar biasa. Produk-produk olahan jamur yang inovatif ini menunjukkan potensi besar yang harus didukung pemerintah,” ujarnya, Senin (13/1).
Siqom menekankan perlunya pelatihan UMKM untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya pemuda kreatif dan ibu rumah tangga. Menurutnya, pelatihan tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis bahan lokal.

“Pelatihan UMKM penting dilakukan. Ini tidak hanya membantu masyarakat berwirausaha, tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru yang berbasis bahan lokal. Anak muda dan ibu rumah tangga bisa menjadi pelaku utama dalam pengembangan ini,” jelasnya.
Dia juga mendesak pemerintah daerah agar lebih aktif mendukung kelompok tani dan UMKM melalui pelatihan, pendampingan, hingga bantuan permodalan. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah.
“Dukungan nyata dari pemda sangat dibutuhkan. Dengan pengelolaan potensi lokal yang tepat, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan taraf hidup petani,” tegas politisi NasDem itu.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari evaluasi program APBD 2024 sekaligus persiapan rencana APBD 2025. Siqom berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terus diperkuat untuk memaksimalkan potensi yang ada di daerah.