Foto: Kader NasDem Bali yang juga panglingsir Puri Peguyangan Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada.
Denpasar, partainasdembali.org
Para umat Hindu, para pemedek yang tangkil sembayang ke Pura Besakih saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Kabupaten Karangasem kini semakin nyaman dan dimanjakan dengan berbagai penataan dan fasilitas yang ada berkat keseriusan Gubernur Bali Wayan Koster mewujudkan penataan Kawasan Suci Puri Besakih ini.
Untuk semakin meningkatkan kenyaman pemedek, Gubernur Bali juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 Tentang Tatanan Baru Bagi Pamedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.
Di sisi lain masyarakat Bali juga patut berbangga karena penataan fasilitas kawasan suci Pura Besakih ini juga telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo pada Senin, 13 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya merawat Pura Agung Besakih yang sangat disucikan oleh umat Hindu, tidak hanya umat Hindu di Bali, tetapi di seluruh Nusantara.
Berbagai apresiasi pun disampaikan tokoh-tokoh Bali termasuk dari kader NasDem Bali yang juga panglingsir Puri Peguyangan Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada. Sebagai tokoh puri dan juga bagian dari masyarakat Hindu, Gung Widiada memberikan apresiasi dan rasa bangga kepada Presiden Jokowi dan khususnya Gubernur Bali, Wayan Koster telah mewujudkan program penataan kawasan suci Pura Agung Besakih.
“Kawasan Pura Besakih ini dilengkapi dengan infrastruktur yang sangat modern dan tentu ini perlu dikelola dengan baik, terutama masalah sampah. Jadi pemedek juga punya kesadaran menjaga bersama-sama,” kata Gung Widiada, saat dihubungi Rabu 5 April 2023.
Gung Widiada yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar ini mengatakan lebih lanjut, pencapaian penataan kawasan suci Pura Agung Besakih ini tidak terlepas dari tangan dingin konsep-konsep ide gagasan yang dituangkan oleh kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster melalui visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini juga memberikan apresiasinya karena dalam acara peresmian penataan kawasan suci Pura Agung Besakih tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster mengajak serta berbagai pihak, seperti mantan gubernur, tokoh-tokoh Puri serta para pemuka Agama Hindu, untuk bersama-sama meresmikan Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Di sisi lain, kawasan Suci Pura Agung Besakih ini menurut Gung Widiada bisa menjadi potensi bagi Bali, karena Bali sendiri menjadi tujuan daerah pariwisata dunia. Oleh karena itu ia mendorong adanya regulasi atau aturan-aturan bagi pengunjung yang memasuki kawasan suci Pura Besakih, disesuaikan dengan etika atau dresta yang ada di Bali.
“Jangan sampai hanya untuk kepentingan komersial, wisatawan bisa seenaknya datang ke pura sehingga bisa memantik reaksi umat dan memicu kegaduhan. Aturan maupun regulasi seperti itu hendaknya diatur oleh pemerintah bersama desa adat setempat, sehingga semua orang wajib menjaga kesucian Pura Besakih agar umat bisa khusyuk melaksanakan kegiatan persembahyangan,” papar Gung Widiada.
Tentunya ini akan memberikan vibrasi, semangat dan kebersamaan untuk membangkitkan Bali kedepannya. Bali juga disebutkan memiliki vibrasi alam yang lain daripada yang lain, yang harus dijaga oleh semua pihak.
“Jadi siapapun yang datang ke pura Besakih harus mentaati aturan-aturan yang berlaku,” pungkas Gung Widiada yang merupakan Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPW Partai NasDem Bali ini.
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra serta sejumlah pejabar melaksanakan persembahyangan dan mengikuti prosesi Upacara Mapeselang pada Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Purnama Kadasa, Buda Umanis Prangbakat, Rabu 5 April 2023. Persembahyangan Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih juga dihadiri oleh Bupati Karangasem, Bupati Klungkung, Bupati Jembrana, Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semaraputra serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali.
Dalam sembrama wacananya, Gubernur Bali Wayan Koster disambut apresiasi oleh Pamedek yang melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih. Para Pamedek dengan kompak menyatakan enak sekarang Kawasan Suci Pura Agung Besakih ditata rapi.
Untuk menjaga kenyamanan, keamanan, ketertiban, keselamatan, kebersihan, dan keindahan dalam rangka mendukung pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, Murdaning Jagat Bali ini mengajak Pamedek untuk melaksanakan dengan tertib dan disiplin Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 Tentang Tatanan Baru Bagi Pamedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.
Gubernur Bali mengajak kepada Pamedek yang menggunakan kendaraan bus hanya boleh parkir di Tempat Parkir Kedungdung (Asti Mandala), untuk kendaraan roda empat hanya boleh parkir di Gedung Parkir Barat Area Manik Mas (Kreta Graha Kulon), sedangkan sepeda motor hanya boleh parkir di Gedung Parkir Timur Area Manik Mas (Rangga Graha Wetan).
Untuk Pamedek juga dilarang keras membawa/menggunakan tas kresek, pipet plastik, styrofoam, serta produk lain berbahan plastik sekali pakai. Pamedek yang membawa sarana Upakara yang sudah dihaturkan/lungsuran, dilarang keras membuang sisa lungsuran di Kawasan Suci Pura Agung Besakih, berkewajiban membawa pulang kembali sisa lungsuran, dan Pamedek dilarang keras membuang sampah sembarangan di Kawasan Suci Pura Agung Besakih, atau secara bersama-sama pemedek memiliki kewajiban untuk membawa pulang semua sampah yang dihasilkan.